Berapa Gol Ramadhan Sananta? Striker 182 Meter yang Kini Dipanggil Kluivert

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 10 Maret 2025 | 16:45 WIB
Berapa Gol Ramadhan Sananta? Striker 182 Meter yang Kini Dipanggil Kluivert
Berapa Gol Ramadhan Sananta? Striker 182 Meter yang Kini Dipanggil Kluivert [Instagram Ramadhan Sananta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ramadhan Sananta dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sananta menjadi satu-satunya pemain Persis Solo yang dipanggil Kluivert ke Timnas Indonesia. Pihak Persis menginformasikan striker 182 meter itu akan mengikuti persiapan skuad Merah Putih kontra Australia (20/3/2025) di Sydney dan Bahrain (25/3/2025) di Jakarta.

"Bawa taji Sambernyawa bersama kebanggaan Merah Putih, Sananta!," bunyi pernyataan akun resmi Persis Solo seperti dikutip Suara.com, Senin (10/3).

Dipanggilnya Sananta oleh Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia cukup mengejutkan. Pasalnya di era kepelatihan Shin Tae-yong, Ramadhan Sananta bukan termasuk stiker kepercayaan pelatih asal Korsel tersebut.

Lantas apa yang menjadi alasan Kluivert memanggil Sananta? Jika menilik dari catatan golnya di musim ini, Ramadhan Sananta bisa dibilang tidak terlalu moncer.

Stiker berusia 21 tahun itu di BRI Liga 1 musim ini hanya mencatatkan empat gol dan satu asisst dari 22 pertandingan.

Catatan gol ini jauh turun dibanding BRI Liga 1 musim lalu. Di musim 2023/2024, Sananta mampu mencetak 8 gol dan 1 assist dari 23 pertandingan bersama Persis.

Kuat dugaan Sananta dipanggil Kluivert ke Timnas Indonesia untuk bisa memuluskan strategi yang akan diterapkan pelatih asal Belanda itu.

Memiliki tinggi badan 182 meter, Sananta bisa jadi kartu AS jika Kluivert dan asistennya akan memainkan pola permainan menyerang dari sektor sayap.

Baca Juga: Daftar Pemain Garuda Calling Dirilis, Mengapa Sayuri Bersaudara Tak Dipanggil Kluivert?

Merujuk pada rekam jejak Alex Pastoor yang bakal lebih berperan di taktik Timnas Indonesia, besar kemungkinan skuat Merah Putih di dua laga melawan Bahrian dan Australia akan coba memaksimalkan sisi serang dari sisi sayap.

Saat melatih Almere City, Pastoor berusaha memanfaatkan kecepatan pemain sayapnya untuk berlari mengejar bola-bola ini di belakang dan mengirim umpan silang berbahaya ke kotak penalti.

Jika taktik ini yang bakal dimainkan, Ramadhan Sananta tentu akan sangat berguna. Bola-bola atas yang akan dimainkan di sisi sayap akan bisa dikonversi jadi gol lewat sundulan oleh Ramadhan Sananta.

Garuda Memanggil

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambut positif daftar sementara pemanggilan pemain Timnas Indonesia yang akan dibawa pelatih Patrick Kluivert.

Erick optimistis, pilihan para pemain yang sudah ditetapkan pelatih asal Belanda itu sesuai dengan skema taktik dan strategi yang siap diterapkan dalam laga melawan Australia pada tanggal 20 Maret di Sydney, Australia dan tanggal 25 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta menghadapi Bahrain.

Gelandang Persis Solo, Gonzalo Andrada berusaha melewati bek Barito Putera, Yuswanto Aditya dalam lanjutan pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Selasa (3/12/2024) malam. Kedua tim bermain imbang 0-0. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]
Gelandang Persis Solo, Gonzalo Andrada berusaha melewati bek Barito Putera, Yuswanto Aditya dalam lanjutan pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Selasa (3/12/2024) malam. Kedua tim bermain imbang 0-0. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

"Saya senang dengan daftar provisional pemain pilihan coach Patrick Kluivert yang merupakan list pertamanya sebagai pelatih Timnas. Pastinya, ini hasil diskusi dengan kedua pelatih lainnya, Alex Pastoor dan Danny Lanzaat,"

"Saya nilai, komposisinya merata dan merupakan pemain-pemain terbaik di semua sektor, termasuk juga rencana penambahan tiga pemain terbaru naturalisasi. Kita doa kan bersama tim ini bisa memaksimalkan raihan poin di dua laga terdekat Timnas," ujar Erick Thohir di Jakarta.

Selain akan menambah tiga pemain baru naturalisasi, yakni Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy, Garuda Calling versi Kluivert ini juga memanggil kembali beberapa pemain dari Liga Indonesia. Antara lain, Septian Bagaskara dan Ramadhan Sananta.

1- Thom Haye, Almere City (Belanda)
2- Nadeo Argawinata (GK), Borneo FC
3- Rafael Struick, Brisbane Roar (Australia)
4- Kevin Diks, Copenhagen FC (Denmark)
5- Septian Bagaskara, Dewa United
6- Egy Maulana, Dewa United
7- Ricky Kambuaya, Dewa United
8- Maarten Paes (GK) , FC Dallas (USA)
9- Ragnar Oratmangoen, FC Dender (Belanda)
10- Mees Hilgers, FC Twente (Belanda)
11- Ivar Jenner, FC Utrecht (Belanda)
12- Jordi Amat, Johor darul Tazim (Malaysia)
13- Shayne Pattynama , Kas Eupen (Belgia)
14- Calvin Verdonk, NEC Nijmegen (Belanda)
15- Marselino Ferdinan, Oxford United (Inggris)
16- Ole Romenij, Oxford United (Inggris)
17- Eliano Reijnders, PEC Zwolle (Belanda)
18- Ernando Ari (GK), Persebaya
19- Rizky Ridho , Persija
20- Muhammad Ferarri, Persija
21- Ramadhan Sananta, Persis Solo
22- Hokky Caraka, PSS Sleman
23- Nathan Tjoe-A-On , Swansea City FC (Inggris)
24- Pratama Arhan, True Bangkok United (Thailand)
25- Jay Idzes, Venezia FC (Italia)
26- Justin Hubner Wolverhampton Wanderers (Inggris)
27- Sandy Walsh, Yokohama F Marinos (Jepang)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI