Sebelumnya, Timnas Indonesia lebih sering mengandalkan Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen sebagai ujung tombak.
Kini, kehadiran Romeny diharapkan bisa membawa variasi dan memperkuat daya serang tim, terutama dalam skema permainan ofensif yang diusung oleh Patrick Kluivert.

Strategi yang diterapkan Kluivert memang menunjukkan kecenderungan untuk mengoptimalkan sektor penyerangan.
Hal ini terlihat dari banyaknya pemain berposisi menyerang yang masuk dalam daftar "Garuda Calling".
Dengan tambahan tenaga dari Ole Romeny, lini depan Timnas Indonesia diprediksi semakin tajam dalam menghadapi lawan-lawan kuat di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Koneksi Emosional dengan Indonesia
Bagi Romeny, bergabung dengan Timnas Indonesia bukan sekadar urusan profesional, tetapi juga memiliki makna emosional yang mendalam.
Ole Romeny pernah menghabiskan waktu di Indonesia pada November lalu dan merasakan langsung kecintaan masyarakat terhadap sepak bola.
Momen ketika dirinya bermain bersama anak-anak di desa semakin menguatkan tekadnya untuk memberikan kontribusi bagi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Ole Romeny: Melawan Australia Adalah...
Selain itu, Ole Romeny juga menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia sepak bola.