Suara.com - Persija harus mengakui kehebatan Arema dalam lanjutan BRI Liga 1, Minggu (9/3) di Stadion Patriot Bekasi. Anak asuh Carlos Pena itu menyerah dengan skor 1-3.
Tiga gol kemenangan Arema FC dicetak oleh Pablo Oliveira dan Dalberto serta gol bunuh diri Muhammad Ferarri.
Sedangkan sebiji gol Persija dicetak oleh Rizky Ridho. Usai pertandingan, pelatih Persija, Carlos Pena berikan kritik pedas terhadap kualitas rumput Stadion Patriot.
Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, kualitas rumput Stadion Patriot sangat buruk. "Jelas rumput stadion ini tidak layak untuk pertandingan Liga 1, tidak layak," kata Pena seperti dikutip dari Antara, Senin (10/11).
Melawan Arema FC, jadi kali ketiga bagi Macan Kemayoran bermarkas Stadion Patriot setelah 2 Februari lalu saat melawan PSBS Biak.
Macan Kemayoran hampir melakoni pertandingan di Stadion Patriot untuk keempat kalinya jika laga sebelumnya melawan PSIS tidak dipindah ke Indomilk Arena Tangerang karena banjir di Bekasi.

"Empat hari yang lalu ketika kami datang ke sini untuk bermain melawan Semarang, itu sangat buruk, hujan turun dan kami harus pindah ke Indomilk, itu jauh lebih baik (kualitasnya)," jelas Carlos Pena.
Lebih lanjut, Carlos Pena juga menyebut bahwa buruknya rumput Stadion Patriot berperan besar terhadap kartu merah yang diterima oleh Maciej Gajos.
"Menurut saya itu karena lapangan (kartu merah Gajos)," ucapnya.
Baca Juga: Cetak Gol Indah dari Tengah Lapangan, Rizky Ridho Minta Maaf
Carlos Pena menegaskan kandang terbaik Persija adalah Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.