Suara.com - Membandingkan statistik dua kiper Timnas Indonesia, Emil Audero dengan Maarten Paes. Siapa yang punya catatan kebobolan paling banyak?
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan memiliki dua kiper tangguh di bawah mistar pada Maret ini, saat menghadapi Australia dan Bahrain.
Kedua kiper itu adalah Maarten Paes dan Emil Audero. Nama pertama sudah menghuni skuad Garuda terhitung sejak September tahun lalu.
Sementara itu, nama terakhir tengah dalam proses naturalisasi dan dikabarkan akan diambil sumpahnya sebagai WNI pada 10 Maret 2025.
Jika sudah diambil sumpahnya sebagai WNI, maka Emil Audero bisa dipastikan masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia yang akan bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski resmi masuk ke skuad Timnas Indonesia, Emil Audero tak akan serta merta menjadi penjaga gawang utama, kendati dirinya punya label pernah membela Juventus dan Inter Milan.
Kiper berusia 28 tahun ini harus lebih dulu bersaing dengan Maarten Paes yang sudah mengisi pos nomor 1 Timnas Indonesia sejak laga perdana grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
![Jika sudah diambil sumpahnya sebagai WNI, maka Emil Audero bisa dipastikan masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia yang akan bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. [Dok. IG/emil_audero]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/08/70066-emil-audero.jpg)
Bicara soal persaingan mengisi pos nomor 1 di Timnas Indonesia, menarik untuk mengupas statistik yang dimiliki Emil Audero dan Maarten Paes.
Kira-kira, siapa di antara Emil Audero dan Maarten Paes yang punya rasio kebobolan terbanyak sepanjang karier keduanya hingga saat ini?
Baca Juga: Jelang Garuda Calling, Jay Idzes Dipuji Habis-habisan Legenda AS Roma
Siapa Lebih Unggul?
Dengan perbedaan usia yang hanya satu tahun saja, Emil Audero lebih dulu mengecap penampilan di level profesional ketimbang Maarten Paes.
Hal ini terlihat dari jumlah pertandingan yang dimainkan keduanya, di mana Emil Audero unggul lebih dari 100 penampilan ketimbang Maarten Paes.
Tercatat, Emil Audero telah tampil sebanyak 302 kali sepanjang kariernya dari level junior pada 2012/2013 hingga kini bermain di kancah profesional.

Sementara Maarten Paes baru mencatatkan 197 penampilan sepanjang kariernya sejak musim 2015/2016 hingga kini membela FC Dallas.
Dengan jumlah penampilan yang terpaut jauh, maka Emil Audero memiliki rasio kebobolan lebih banyak dengan kebobolan 417 gol.
Sementara Maarten Paes memiliki rasio kebobolan lebih rendah dengan total 283 gol yang telah bersarang di gawangnya sejak memulai karier di level junior.
Di atas kertas, jumlah kebobolan yang dimiliki Maarten Paes lebih sedikit ketimbang Emil Audero. Namun jika menghitung rataannya, bisa dikatakan nama terakhir lebih unggul.
Jika dikalkulasikan, maka Emil Audero rata-rata hanya kebobolan 1,3 gol per laga, sedangkan Maarten Paes rata-rata kebobolan 1,4 gol per laga.
Tak hanya soal jumlah kebobolan, perihal masalah nirbobol atau Clean Sheets baik Emil Audero maupun Maarten Paes punya rasio Clean Sheets yang sama.
Emil Audero tercatat telah mencetak 78 Clean Sheets dari 302 laga atau rata-rata 0,2 Clean Sheets. Rataan itu sama dengan Maarten Paes yang mencetak 43 Clean Sheets dari 197 laga.
Terlepas dari hitung-hitungan tersebut, nantinya tim kepelatihan Patrick Kluivert lah yang akan menentukan siapa di antara kedua kiper itu yang akan jadi penjaga gawang utama.
Satu hal yang pasti, baik Emil Audero dan Maarten Paes akan membuat Timnas Indonesia punya stok kiper mumpuni, mengingat keduanya punya jam terbang tinggi di level teratas.
(Felix Indra Jaya)