Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diketahui cuma memiliki waktu tiga hari untuk mengurus perpindahan asosiasi tiga pemain keturunan yakni Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy di FIFA pasca merampungkan naturalisasi.
Emil Audero dan kawan-kawan dijadwalkan sudah tiba di kota Roma, Italia hari ini. Mereka akan menjalani sumpah perwarganegaraan atau sumpah WNI pada Minggu (10/3/2025) di Kedutaan Besar Indonesia di Roma.
Selepas menjalani sumpah WNI, proses naturalisasi ketiga pemain keturunan itu resmi rampung. Namun, PSSI harus mengurus perpindahan asosiasi mereka dari negara sebelumnya ke Indonesia di FIFA.
Emil Audero harus mengubah asosiasi sepak bolanya dari Italia (FIGC) ke PSSI, sementara Dean James dan Joey Pelupessy dari Belanda (KNVB) ke PSSI.
Merujuk keterangan resmi Kementerian Hukum RI, PSSI harus mengurus perpindahan asosiasi sebelum batas waktu pada 13 Maret 2026.
Alhasil, federasi pimpinan Erick Thohir itu di atas kertas cuma punya waktu tiga hari untuk mengurus perpindahan asosiasi para pemain keturunan itu pasca merampungkan naturalisasi pada 10 Maret.
"Sesuai regulasi FIFA, pemain yang telah berpindah kewarganegaraan harus didaftarkan sebelum batas waktu pada 13 Maret 2026 agar bisa bermain dalam ajang internasional," demikian keterangan tertulis Kementerian Hukum RI yang diterima Suara.com pada Sabtu (9/3/2025).
![Blak-blakan Joey Pelupessy Akui Ia Tidak Bisa... [Instagram Joey Pelupessy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/06/44081-joey-pelupessy.jpg)
Demi mempercepat proses naturalisasi Dean James dan kawan-kawan, PSSI dibantu oleh berbagai stakeholder terkait. Tim Kemenkum sendiri terdiri dari Dirjen AHU Widodo, Direktur Tata Negara, serta staf khusus Menteri Hukum.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas turut memantau persiapan dari Jakarta.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Tersingkir dengan Hadirnya Emil Audero, Dean James, dan Pelupessy
"Pak Menteri juga membantu persiapan ini hingga berkoordinasi dengan DPR dan Setneg. Insya Allah semua lancar," tambah Widodo.