Suara.com - Berikut tiga pemain Timnas Indonesia era Shin Tae-yong yang berpotensi dicoret Patrick Kluivert jelang ‘Garuda Calling’, di mana salah satunya adalah sang kapten.
Kurang dari dua pekan lagi, Timnas Indonesia akan kembali beraksi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia dan Bahrain.
Jelang duel tersebut, banyak pendukung Garuda yang mulai menerka-nerka mengenai sosok pemain yang akan dipanggil untuk menghadapi dua pertandingan penting itu.
Apalagi saat ini kursi kepelatihan Timnas Indonesia diisi nama baru, yakni Patrick Kluivert, yang membuat banyak fans Garuda penasaran dengan nama-nama yang akan dipanggilnya.
Sejauh ini, muncul banyak spekulasi mengenai daftar pemain yang akan dipanggil. Apalagi jika berkaca pada pernyataan Patrick Kluivert saat pertama kali ditunjuk PSSI.
Dalam pernyataannya, pelatih berusia 48 tahun itu menekankan pentingnya menit bermain bagi seorang pemain di level klub.

Selain itu, PSSI juga akan menambah nama-nama baru ke Timnas Indonesia, yang membuat skuad Garuda diyakini akan mengalami perombakan besar-besaran.
Diprediksi, nama-nama beken yang biasanya jadi andalan di rezim sebelumnya, yakni Shin Tae-yong, tak akan jadi andalan Patrick Kluivert karena satu dua hal.
Kira-kira, siapa saja pemain era Shin Tae-yong yang berpotensi dicoret oleh Patrick Kluivert di laga debutnya bersama Timnas Indonesia? Berikut daftarnya.
Baca Juga: Kabar Buruk dari Ragnar Oratmangoen Jelang Garuda Calling Timnas Indonesia
1. Nathan Tjoe-A-On

Di era Shin Tae-yong, Nathan Tjoe-A-On menjadi salah satu pemain andalan. Tak hanya di level senior, ia bahkan menjadi andalan di level U-23.
Namun Nathan kini harus menerima jika dirinya dicoret oleh Patrick Kluivert. Potensi dirinya dicoret tak lepas dari perkembangannya di level klub.
Di level klub, Nathan sudah tak lagi diandalkan Swansea City. Bahkan ia tak lagi mendapat menit bermain dan jarang dibawa ke skuad utama, sehingga hanya bermain bersama tim U-21.
2. Pratama Arhan

Pratama Arhan sejatinya mulai menemukan kembali permainan terbaiknya usai bergabung klub Thailand, True Bangkok United, pada Januari lalu.
Sejak bergabung Bangkok United, Arhan kerap jadi andalan dan mampu memberi kontribusi besar di segala ajang yang diikutinya.
Hanya saja Arhan berpotensi dicoret oleh Patrick Kluivert. Salah satu alasannya dicoret tentu tak lepas dari kehadiran pemain keturunan baru, Dean James, yang tengah dinaturalisasi PSSI.
3. Asnawi Mangkualam

Nama Asnawi Mangkualam menjadi salah satu nama, selain Arhan, yang kerap diandalkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Bahkan di tangan pelatih asal Korea Selatan itu, Asnawi sempat didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia, sebelum digantikan oleh Jay Idzes.
Kini nasib mantan kapten Timnas Indonesia itu di ujung tanduk, karena Patrick Kluivert kemungkinan mencoretnya dengan adanya tiga pemain yang berposisi sama dengannya, yakni Kevin Diks, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders.
(Felix Indra Jaya)