
Di era Shin Tae-yong, Nathan Tjoe-A-On menjadi salah satu pemain andalan. Tak hanya di level senior, ia bahkan menjadi andalan di level U-23.
Namun Nathan kini harus menerima jika dirinya dicoret oleh Patrick Kluivert. Potensi dirinya dicoret tak lepas dari perkembangannya di level klub.
Di level klub, Nathan sudah tak lagi diandalkan Swansea City. Bahkan ia tak lagi mendapat menit bermain dan jarang dibawa ke skuad utama, sehingga hanya bermain bersama tim U-21.
2. Pratama Arhan

Pratama Arhan sejatinya mulai menemukan kembali permainan terbaiknya usai bergabung klub Thailand, True Bangkok United, pada Januari lalu.
Sejak bergabung Bangkok United, Arhan kerap jadi andalan dan mampu memberi kontribusi besar di segala ajang yang diikutinya.
Hanya saja Arhan berpotensi dicoret oleh Patrick Kluivert. Salah satu alasannya dicoret tentu tak lepas dari kehadiran pemain keturunan baru, Dean James, yang tengah dinaturalisasi PSSI.
3. Asnawi Mangkualam

Nama Asnawi Mangkualam menjadi salah satu nama, selain Arhan, yang kerap diandalkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Kabar Buruk dari Ragnar Oratmangoen Jelang Garuda Calling Timnas Indonesia
Bahkan di tangan pelatih asal Korea Selatan itu, Asnawi sempat didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia, sebelum digantikan oleh Jay Idzes.