Persija Kehilangan 20 Persen Kekuatan saat Lawan Arema, Pena: Secara Mental, Kami...

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 08 Maret 2025 | 21:10 WIB
Persija Kehilangan 20 Persen Kekuatan saat Lawan Arema, Pena: Secara Mental, Kami...
Pelatih Carlos Pena memprediksi Persija Jakarta akan kehilangan 20 persen kekuatan buntut sanksi larangan menggelar laga kandang dengan penonton. Jakmania tak bisa menyaksikan langsung pertandingan Persija akibat sanksi.[ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persija Jakarta harus berjuang ekstra saat menjamu Arema FC pada Minggu (9/3) karena absennya dukungan dari The Jakmania akibat sanksi yang dijatuhkan.

Menurut Carlos Pena, Jakmania menyumbang setidaknya 20 persen kekuatan Persija Jakarta setiap kali berlaga.

Tanpa mereka, Persija disebut pelatih asal Spanyol itu harus berusaha mengeluarkan tambahan kekuatan sendiri dari para pemainnya.

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena. (ligaindonesiabaru.com)
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena. (ligaindonesiabaru.com)

“[Hukuman laga tanpa penonton] ini kerugian besar bagi kami karena bermain tanpa penggemar tidak akan sama," kata pelatih Persija, Carlos Pena, dalam konferensi pers di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Sabtu (8/3).

"Suasananya akan dingin, akan sulit, motivasi bagi semua orang menjadi sangat sulit saat bermain di stadion yang kosong."

"Dan Jakmania adalah pemberi dukungan yang sangat besar saat bermain di kandang," sambungnya.

Persija Harus Bermain Lebih dari 100 Persen

Skuad Persija Jakarta. (ligaindonesiabaru.com)
Skuad Persija Jakarta. (ligaindonesiabaru.com)

Pena menegaskan bahwa timnya harus berusaha lebih keras untuk mengatasi absennya dukungan langsung dari suporter. Ia menilai kehadiran The Jakmania di stadion memberikan dorongan besar bagi tim.

"Maka secara mental, kami harus siap untuk itu, berusaha memberikan lebih dari 100 persen, karena 20 persen itu adalah yang diberikan penggemar kepada kami," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.

Baca Juga: Potensi Timnas Indonesia 'Serobot' JIS dari Persija, Ini 3 Kerugiannya

"Kami harus mendapatkannya dari diri kami sendiri."

Sanksi Empat Laga Tanpa Penonton

Jakmania memenuhi tribun Stadion Kanjuruhan, Malang. [Arema FC]
Jakmania memenuhi tribun Stadion Kanjuruhan, Malang. [Arema FC]

Persija menerima hukuman empat pertandingan kandang tanpa penonton setelah insiden kericuhan saat laga melawan Persib pada 16 Februari lalu. Selain itu, Macan Kemayoran juga dikenai denda sebesar Rp 220 juta.

Hukuman ini sudah mulai dijalani saat Persija menjamu PSIS Semarang di Stadion Indomilk Arena pada Kamis (6/3). Dalam laga tersebut, tim mengalami sejumlah kendala, sebagaimana disampaikan penyerang Gustavo Almeida dalam konferensi pers usai pertandingan.

Namun, Carlos Pena memilih untuk fokus pada laga berikutnya.

“Saya hanya bicara tentang pertandingan besok, penampilan para pemain di dalam lapangan. Apa yang saya katakan memang benar bahwa kami bekerja dengan sejumlah kesulitan yang tidak kita ketahui,” pungkas mantan pelatih klub Thailand, Ratchaburi.

Persija Berpotensi Pangkas Selisih Poin

Saat ini, Persija Jakarta menempati posisi keempat dalam klasemen Liga 1 dengan koleksi 43 poin. Jika mampu menaklukkan Arema FC, Macan Kemayoran akan tetap bertahan di posisi keempat, tetapi mampu memangkas selisih poin menjadi satu dari tim peringkat ketiga, Persebaya Surabaya.

Sementara itu, Arema FC yang kini berada di peringkat kesepuluh dengan 36 poin berpotensi naik ke posisi kedelapan jika mampu mengalahkan Persija. Kemenangan bagi Singo Edan juga akan membuat mereka menggeser Borneo FC yang saat ini mengoleksi 39 poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI