Emil Audero: Satu-satunya Pilihan Adalah.......

Suara.com - Calon kiper Timnas Indonesia yang tengah menjalani proses naturalisasi, Emil Audero seolah menemukan kehidupan kedua usai memutuskan pindah ke Palermo.

Meski harus turun kasta dari Serie A ke Serie B, kiper keturunan Mataram, Lombok ini memperlihatkan progres positif dengan tampil menawan bersama I Rosanero

Musim 2024/25 tidak berjalan mudah bagi Emil karena keputusannya pindah ke Como pada Juli 2024 lalu, tidak menjamin ia menjadi pilihan utama.

Sempat menjadi andalan di awal musim, tempat Emil digusur oleh Pepe Reina dan Jean Butez. Emil akhirnya dipinjamkan ke Palermo sampai akhir musim 2024/25.

Bersama Palermo, Emil kini jadi andalan. Ia selalu bermain dalam empat pertandingan dan belum pernah tersentuh kekalahan.

Salah satu penampilan terbaiknya bersama Palermo hadir saat bertamu ke markas Cosenza, Minggu (23/2) lalu. Emil tampil memukau dan membawa Palermo menang 3-0 di markas lawan.

Emil total mencatatkan 6 kali penyelamatan di laga tersebut, salah satu penyelamatan gemilangnya melibatkan keputusan krusial untuk keluar dari gawang demi menutup ruang tembakan lawan di awal babak pertama.

Penyerang Cosenza, Gabriele Artistico, lepas dari pengawalan bek Palermo sehingga tinggal berhadapan dengan Emil. Kiper 28 tahun itu langsung keluar dari posnya dan mampu menepis tendangan Artistico.

“Saya menutup rapat lawan karena ia mendapati dirinya sendirian di depan gawang: satu-satunya pilihan adalah menutup ruang sebanyak mungkin, mencoba mengejar penyerang. Saya sangat senang dengan tiga poin yang kami peroleh, kami telah menantikannya sejak lama,” ujar Emil dilansir dari Palermo Today.

Baca Juga: Eliano Reijnders Lagi Rayu Pemain Grade A Keturunan Maluku, Bek Sekelas Jay Idzes

Penampilan impresif Emil melawan Cosenza juga membuatnya terpilih sebagai pemain terbaik mingguan Serie B pekan ke-27.