Infografis
Suara.com - Rafael Struick mengaku sudah tidak sabar untuk meninggalkan Brisbane Roar selama jeda internasional demi bisa memperkuat Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
Rafael Struick akhirnya kembali mendapatkan menit bermain untuk klub kasta teratas Australia, Brisbane Roar setelah "menghilang" dalam enam laga beruntun.
Meski cuma bermain selama tiga menit ketika Brisbane Roar menahan Adelaide United dengan skor 1-1 siang tadi, Sabtu (8/3/2025), itu sedikit menunjukkan perkembangan sang pemain.
Penyerang 21 tahun itu hengkang dari klub kasta kedua Belanda, ADO Den Haag ke Brisbane Roar demi mendapatkan menit bermain.
Di awal kedatangannya, Struick memang langsung mendapatkan tempat meski kerap tampil dari bangku cadangan.
Menyitat Transfermarkt, dia tampil dalam enam laga beruntun Brisbane Roar sebelum harus meninggalkan tim demi membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 akhir tahun lalu.
![Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick mengaku tak sabar tinggalkan Brisbane Roar untuk dilatih Patrick Kluivert. [Dok. Instagram/rafaelstruick]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/08/66604-rafael-struick-mengaku-tak-sabar-tinggalkan-brisbane-roar.jpg)
Selepas itu, dia kembali bermain dalam tiga laga Brisbane Roar sebelum empat laga beruntun menjadi cadangan dan di dua laga sebelumnya bahkan tak masuk skuad sama sekali.
Terlepas dari situasi sulit di level klub, Struick tetap bersemangat saat membahas Timnas Indonesia.
Dia bahkan tidak sabar untuk bermain di bawah asuhan pelatih baru, Patrick Kluviert yang menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat awal tahun ini.
Baca Juga: Thom Haye dan Sandy Walsh Akan Bikin Tato Jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
“Suatu kehormatan bermain untuk [Timnas Indonesia asuhan--Red] Patrick Kluivert,” kata Rafael Struick dikutip dari Omroep West, Sabtu (8/3/2025).
