Suara.com - Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, menyebut transformasi Arsenal di bawah kepelatihan Mikel Arteta menjadi salah satu inspirasinya dalam membawa kembali Setan Merah ke era kejayaan.
Meski demikian, ia menyadari bahwa menukangi Manchester United dan Arsenal adalah dua hal berbeda.
Di MU, ia menyebut tidak akan mendapat waktu sebanyak yang diberikan Arsenal ke Arteta dalam upaya membangun tim.
"Saya tidak akan memiliki waktu yang dimiliki Arteta. Saya merasakannya," kata Amorim, menjelang laga antara MU dan Arsenal di Old Trafford pada Minggu (9/3), dikutip dari laman resmi Liga Inggris, Sabtu.
Perjalanan Arteta di Arsenal
![PSV Kontra Arsenal, Mikel Arteta Kibarkan Bendera Putih? [Instagram Mikel Arteta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/22/71183-mikel-arteta.jpg)
Mikel Arteta resmi menjadi pelatih Arsenal pada Desember 2019, dan proses membangun The Gunners tidaklah instan.
Pada pertengahan musim penuh pertamanya sebagai pelatih, Arteta menghadapi tekanan besar karena hanya mampu memenangkan tiga dari 11 pertandingan di semua kompetisi hingga Boxing Day 2020.
Meski begitu, kepercayaan yang diberikan manajemen Arsenal kepadanya akhirnya terbayar.
Dalam beberapa musim terakhir, Arsenal selalu menjadi penantang gelar, menunjukkan hasil dari kesabaran dan strategi jangka panjang yang diterapkan Arteta.
Baca Juga: Pratama Arhan Dijagokan Perkuat ASEAN All Stars Lawan Manchester United, Statistiknya Ciamik!
Amorim: Situasi di MU Berbeda