Gerald Vanenburg Nikmati Kerjasama dengan Eks Tangan Kanan Shin Tae-yong: Ada Rasa...

Kamis, 06 Maret 2025 | 18:32 WIB
Gerald Vanenburg Nikmati Kerjasama dengan Eks Tangan Kanan Shin Tae-yong: Ada Rasa...
Gerald Vanenburg Nikmati Kerjasama dengan Eks Tangan Kanan Shin Tae-yong [Instagram Gerald Vanenburg]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gerald Vanenburg mengakui nikmati kerja bersama dengan eks tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto. Seperti diketahui, Gerald saat ini mendampingi Nova yang sedang menukangi Timnas Indonesia U-17.

Adapun Gerald tugas utamanya adalah pelatih Timnas Indonesia U-23. Selain itu, ia juga asisten Pelatih Patrick Kluivert di tim senior.

Lelaki asal Belanda itu juga punya tugas lain sebagai penyambung komunikasi antar tim nasional berbagai kelompok usia. Oleh sebab itu maklum jika Gerald ada di Timnas Indonesia U-17.

Saat ini Timnas Indonesia U-17 sedang disiapkan untuk Piala Asia U-17 2025. Kejuaraan itu digelar di Arab Saudi pada 3-20 April 2025.

Baca Juga: Dituding Rasis, Ini Pasal yang Bisa 'Menjerat' Ahmad Dhani

"Hari yang luar biasa bersama para pemain berbakat U-17," kata Gerald dilansir dari Instagram miliknya, Kamis (6/3/2025).

Gerald Vanenburg Nikmati Kerjasama dengan Eks Tangan Kanan Shin Tae-yong [Instagram Gerald Vanenburg]
Gerald Vanenburg Nikmati Kerjasama dengan Eks Tangan Kanan Shin Tae-yong [Instagram Gerald Vanenburg]

"Selalu menyenangkan untuk berbagi pengetahuan dan ide dengan pelatih lain," sambungnya.

Di Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 berada di Grup C. Skuad Merah Putih ada satu grup bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.

Pertandingan pertama Garuda Muda akan melawan korea Selatan pada 4 April. Setelah itu melawan Yaman (7 April), dan Afghanistan (10 April).

Dua tim teratas akan lolos ke babak knock-out. Selain itu mendapat tiket berlaga di Piala Dunia U-17 2025.

Baca Juga: Rafael Struick: Ingin Belajar dari Patrick Kluivert

Agar target Piala Dunia U-17 tercapai butuh persiapan matang dilakukan. Salah satunya adalah menggelar training camp (TC) di luar negeri.

"Kami berada di Bandung hingga 15 Maret dan fokus kami adalah mempertajam taktikal untuk persiapan Piala Asia U-17 2025. Pada 16 Maret, kami akan bertolak ke Dubai," ujar Nova Arianto.

Sosok Gerald Vanenburg

Eks winger Ajax dan PSV, Gerald Vanenburg resmi ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23, serta menjadi asisten Patrick Kluivert.

Ditunjuk menjadi asisten Kluivert di Timnas Indonesia, rekan satu tim Romario di PSV ini mengaku sangat bangga, ia bahkan mengatakan akan memberikan semua yang dipunya.

“Saya sangat bangga atas kesempatan ini, dan akan memberikan segenap hati saya," ujar Gerald, dikutip dari keterangan PSSI di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Sepak bola adalah tentang semangat, dan memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Patrick untuk sepak bola Indonesia adalah luar biasa,” tambahnya.

Sama dengan Alex Pastoor, Gerald Vanenburg bukan sosok pelatih sembarangan. Ia punya rekam jejak mumpuni sebagai seorang juruk taktik, utamnya untuk pengembangan pemain level U-20.

Salah satu sisi menarik dari pelatih 60 tahun ini ialah ia sosok yang blak-blakan. Vanenburg bukan pelatih yang pandai merangkai kata untuk menutupi ketidaksukaan atau ketidaksetujuannya.

Gerald Vanenburg (pssi.org)
Gerald Vanenburg (pssi.org)

"Saya melakukan apa saja yang bisa untuk membantu seseorang. Saya tipe orang yang akan mengatakan segalanya. Saya pernah melakukan hal itu di masa lalu," ucap Vanenburg kepada Het Parool seperti dikutip Suara.com, Sabtu (25/1).

Bahkan media Belanda menyebutkan sebagai sosok pelatih pemarah. Saat masih bekerja sebagai tim U-23 PSV, ia sempat tunjukkan ketidaksukaannya kepada Guus Hiddink.

Cekcoknya dengan Hiddink berawal saat ia diminta untuk melatih FC Eindhoven. Sejumlah pemain muda mampu ia latih dan menjelma jadi bintang muda, salah satunya ialah Ibrahim Afellay dan Ismail Aissati.

Namun hal itu menjadi masalah lantaran Hiddik sempat berkomentar kepada media bahwa dua pemain itu memiliki bakat alami. Bagi Vanenburg, pernyataan terseolah tidak menghargai usahanya sebagai pelatih muda.

"Aku tidak pernah mendengar penghargaan apa pun atas hasil kerjaku. Lalu saya bertanya-tanya, apa yang saya lakukan di sini," ujarnya.

"Ketika saya tiba di PSV, Hiddink mengatakan kepada saya bahwa ia ingin melakukan banyak hal bersama saya. Kemudian ternyata tidak ada yang benar sama sekali," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI