Infografis
Suara.com - Penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick mengungkapkan dirinya sudah tidak sabar bermain di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia kini sudah ditukangi oleh Patrick Kluivert yang menggantikan posisi Shin Tae-yong. Rafael Struick antusias dengan babak baru skuad Garuda.
"Merupakan suatu kehirmatan untuk saya bisa dilatih Patrick Kluivert. Saya tidak sabar untuk bekerja sama dengannya," ucap pemain Brisbane Roar dikutip dari Omroepwestsport.
Rafael Struick mengatakan ia senang dengan kehadiran Patrick Kluivert. Sebab, ia adalah pelatih yang dulunya bermain sebagai penyerang.
Baca Juga: Emil Audero Selangkah Lagi Bela Timnas Indonesia, Maarten Paes: Akan Saya Sambut
Hal tersebut membuat penyerang 21 tahun ini tak menutup diri untuk belajar dari pelatih yang pernah main di Barcelona serta Ajax Amsterdam.
"Dia (Patrick Kluivert) juga mantan striker dan dia juga pernah bermain untuk beberapa klub sebesar," ujar Struick.
"Memang benar (berharap belajar dari Kluivert). Saya juga berasumsi demikian," sambung mantan pemain ADO Den Haag tersebut.
Wajar saja Rafael Struick ingin belajar dari Kluivert. Sebab, ia memiliki catatan gol yang banyak yaitu 206 gol sepanjang kariernya.
Sementara itu, Rafael Struick harus berjuang untuk mendapatkan panggilan dari Patrick Kluivert ke timnas Indonesia.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Liverpool, Alisson Becker Bikin Kiper Timnas Indonesia Takjub
Pasalnya dalam enam pertandingan terakhir, Rafael Struick selalu absen. Hal ini bisa berpengaruh dirinya bisa tercoret dari skuad Garuda.
