Suara.com - Update rumor kepindahan Jay Idzes. Bek Timnas Indonesia itu dirumorkan tengah didekati sejumlah klub Eropa, salah satunya Udinese. Jay Idzes dikabarkan menarik minat klub berjuluk Bianconeri tersebut.
Mengutip laporan dari Europacalcio.it, Kamis (6/3), klub asal kota Friuli itu berharap bisa mendatangkan Jay Idzes di musim depan.
"Tujuan Udinese ialah menjadi tim terdepan dalam persaingan dan mendapatkan pemain yang mampu memberikan soliditas pertahanan di Serie A musim depan," ulas media Italia tersebut.
"Saat ini, Jay Idzes sepenuhnya fokus pada perjuangan bertahan bersama Venezia, tetapi jika terdegradasi, ia dapat memutuskan untuk tetap di Serie A dengan klub lain,"
Baca Juga: Joey Pelupessy: Darah Indonesia Mengalir di Nadi Saya

Masih dari sumber yang sama, Jay Idzes dianggap salah satu bek di Serie A Italia musim ini yang memiliki soliditas dan handal dalam permainan bertahan.
Nilai plus itu juga yang membuat Jay Idzes dikabarkan membuat klub luar Serie A Italia seperti dari Bundesliga dan LaLiga tertarik untuk meminangnya.
Udinese harus menghadapi persaingan ketat. Beberapa klub dari Bundesliga dan LaLiga telah menyatakan minatnya kepada Jay Idzes.
"Perkembangan negosiasi akan bergantung kepada bertahan atau tidaknya Venezia di Serie A dan tawaran yang akan datang dari tim kuat Eropa lainnya," tulis Europacalcio.
Jay Idzes sosok kapten dan bek handal
Baca Juga: Joey Pelupessy Ungkap Ribetnya Administrasi untuk Bela Timnas Indonesia
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes resmi menjadi kapten Venezia. Hal itu diungkap oleh pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco saat konfrensi pers jelang melawan Genoa.
Menurut Di Francesco, Jay Idzes dipilih menjadi kapten Venezia sepeninggal Joel Pohjanpalo yang pindah ke Como.
Di Francesco mengatakan bahwa pemain Timnas Indonesia itu ialah pemain terbaik untuk mewakili tim mengarungi Serie A Italia musim ini.
"Dia (Jay Idzes) adalah kapten kami, dia dipilih untuk mewakili tim ini," kata Di Francesco seperti dilansir dari tuttoveneziasport.it, Minggu (16/2).
"Jay dipilih karena pengetahuannya, bahasanya, cara dia menjadi pemimpin, karena dedikasinya dalam membantu rekan setim," tambah pelatih Venezia tersebut.
Di Francesco menegaskan bahwa Jay Idzes ialah sosok kapten yang sangat ia inginkan.

"Inilah kapten yang saya inginkan. Dia tidak pernah menyalahkan rekan setimnya tetapi membantu mereka," sanjung Di Francesco.
Penunjukan kapten kepada Jay Idzez membuatnya mencetak sejarah baru yakni pemain Timnas Indonesia pertama yang menjadi kapten di klub Serie A Italia.
Sebelumnya, Jay Idzes mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Eusebio Di Francesco untuk menjadi kapten Venezia saat melawan AS Roma di pekan ke-24 Serie A Italia.
Itu jadi kali kedua Jay Idzes ditunjuk menjadi kapten Venezia. Sebelumnya, ia menjadi kapten I Lagunari--julukan Venezia saat menghadapi Udinese.
Ditunjuk menjadi kapten tim di panggung Serie A Italia tentu jadi torehan prestasi bagi Jay Idzes. Tidak semua pemain memiliki kemampuan lebih untuk jadi kepanjangan tangan pelatih di lapangan.
Jiwa kepemimpinan Jay Idzes jadi salah satu faktor utama yang membuatnya dipilih jadi kapten Venezia. Namun tidak hanya itu, Jay memiliki kemampuan spesial lain dan itu diungkap sendiri oleh pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco.
"Jay Idzes telah menunjukkan kemampuan hebat untuk dekat dengan rekan setimnya. Dia berbicara dalam beberapa bahasa, tahu bagaimana menangani semua situasi," puji Di Francesco saat itu.