Bahkan kabar ketertarikan Jordy ini sudah muncul sejak enam tahun lalu atau pada 2018. Ketika itu usianya masih sekitar 25 tahun dan berada di masa emas.
Sayang kabar soal ketertarikan sahabat Stefano Lilipaly tersebut tidak pernah dijadikan kenyataan oleh PSSI. Kabarnya pun memudar tanpa kelanjutan.
Jordy Tutuarima lahir di Kota Velp, Belanda, pada 28 April 1993. Ia punya darah keturunan Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Maluku.
Lahir dan besar di Belanda, ia sudah menimba ilmu sepak bola sejak kecil dengan bergabung ke klub lokal SC Elistha. Baru di usianya yang ke-9 tahun, ia pindah ke akademi NEC Nijmegen.

Bermain 10 tahun di akademi dan tim junior, Tutuarima melakoni debut profesionalnya di tim utama NEC Nijmegen pada Oktober 2012.
Sebagai pemain muda, kesempatan sulit didapatkan Jordy. Ia kemudian dipinjamkan ke TOP Oss selama tahun 2014, lalu ia dilepas usai kontraknya habis di NEC Nijmegen di akhir musim 2014/15.
Masa sulit sempat ia rasakan ketika harus pindah ke tim amatir Juliana ’31. Namun kesempatan bangkit hadir saat ia direkrut oleh Telstar.
Bersama Telstar dua musim, ia mencatatkan 66 pertandingan dengan torehan satu gol dan enam assist. Jordy lalu diboyong oleh De Graafschap pada Juli 2017.
Karirnya semakin menanjak bersama De Graafschap dengan total durasi bermain empat musim. Ia memainkan 134 pertandingan di semua ajang dengan torehan 11 assist dan dua gol.
Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Julian Oerip Bawa AZ Pecundangi Real Madrid
Namun lagi-lagi ia dilepas secara gratis pada Juli 2021 ke klub Yunani, Apollon Smyrnis. Hanya satu musim di sana, ia pulang ke Belanda untuk membela PEC Zwolle yang saat itu juga diperkuat oleh pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders.