Suara.com - Jakarta International Stadium (JIS) diproyeksikan bakal menjadi alternatif kandang Timnas Indonesia selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Hal itu terungkap setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Senin (3/3/2025).
Erick Thohir menyebut JIS akan penting bagi PSSI demi meringankan beban Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai venue yang sejauh ini kerap dipakai Timnas Indonesia.
Jika Timnas Indonesia benar-benar menggunakan Stadion JIS sebagai venue kandang, maka ada beberapa keuntungan.
Baca Juga: Alex Pastoor: Kebanyakan Orang Indonesia Ingin...
1. Fasilitas Modern dengan Standar FIFA
![Jakarta International Stadium (JIS). [ADEK BERRY / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/28/52791-jakarta-international-stadium-jis.jpg)
JIS memiliki fasilitas kelas dunia yang sesuai dengan standar FIFA, termasuk rumut dan lapangan berstandar internasional, sistem pencahayaan canggih, dan ruang ganti yang nyaman.
Hal ini dapat mendukung performa pemain di lapangan serta meningkatkan pengalaman bertanding mereka, baik untuk kubu Timnas Indonesia maupun lawan.
Kondisi lapangan yang terawat dan konsisten baik, juga bisa membuat wajah sepak bola Indonesia lebih baik di mata internasional.
2. Dukungan Suporter Lebih Maksimal
Baca Juga: Resmi! Naturalisasi Emil Audero hingga Joey Pelupessy Disetujui Komisi X DPR!

Dengan kapasitas sekitar 82.000 penonton, JIS berpotensi memberikan atmosfer yang lebih megah dan mendukung bagi Timnas Indonesia karena bisa menampung lebih banyak suporter.
Kapasitas JIS bahkan lebih banyak 4000 orang dibandingkan Stadion GBK yang kapasitas maksimalnya menampung 78 ribu penonton.
Semakin banyaknya dukungan suporter yang hadir langsung ke stadion, Timnas Indonesia bakal mendapat dukungan moral yang lebih besar.
3. Peluang Pemerataan Penggunaan Stadion

Selama ini, Stadion GBK menjadi venue utama bagi pertandingan Timnas Indonesia. Dengan adanya alternatif di JIS, penggunaan stadion untuk berbagai keperluan bisa lebih merata.
Kondisi ini juga dapat mengurangi risiko kerusakan lapangan di GBK akibat terlalu sering dipakai untuk pertandingan besar dan acara-acara lain.
Jika kesepakatan antara PSSI dan Pemprov DKI terwujud, JIS bisa menjadi opsi ideal bagi Timnas Indonesia untuk bertanding di kandang dengan fasilitas terbaik, atmosfer suporter yang lebih maksimal, dan lokasi yang masih ada di jantung kota.
Kontributor: Aditia Rizki