Potensi Timnas Indonesia 'Serobot' JIS dari Persija, Ini 3 Kerugiannya

Arief Apriadi
Potensi Timnas Indonesia 'Serobot' JIS dari Persija, Ini 3 Kerugiannya
PSSI berencana menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) yang merupakan kandang Persija Jakarta, sebagai venue alternatif untuk Timnas Indonesia. [Dok. Persija]

Keinginan PSSI menjadikan JIS sebagai kandang alternatif Timnas Indonesia berpotensi membawa dampak negatif. Apa saja?

Suara.com - PSSI berencana menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang alternatif untuk Timnas Indonesia. Andai benar, keputusan itu berpotensi "menyerobot" JIS dari Persija Jakarta.

Keinginan PSSI menjadikan JIS sebagai kandang alternatif Garuda didasari oleh padatnya jadwal tim nasional berbagai kelompok umur dan kategori ke depan.

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta dianggap tak bisa mengakomodir seluruh kegiatan yang ada.

Apalagi, PSSI berencana menggelar Piala Presiden yang disebut-sebut bakal melibatkan tim-tim Eropa yang diisi para penggawa Garuda. Stadion dengan kualitas internasional pun dibutuhkan.

Baca Juga: Eks Winger Klub Polandia Dinilai Wajib Dipanggil Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tertarik?

Meski demikian, keputusan PSSI ingin menjadikan JIS sebagai kandang alternatif Timnas Indonesia bukan tanpa ancaman dampak negatif.

Berikut beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan andai Timnas Indonesia berkandang di JIS:

1. Keterbatasan Kantung Parkir dan Transportasi

Foto udara Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc/am.
Foto udara Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc/am.

Daya tampung parkir JIS hanya mampu menampung 800 kendaraan roda empat, jauh dari kebutuhan stadion berkapasitas 82 ribu penonton.

Selain itu, akses transportasi umum dan infrastruktur jalan di sekitar stadion belum memadai, menyulitkan mobilitas suporter.

Baca Juga: Kena Sanksi, Calvin Verdonk Bikin Pening Pelatih

2. Akses Masuk yang Terbatas

Komentar