Suara.com - Grafik penampilan Egy Maulana Vikri sedang menanjak. Hal itu membuat winger eks klub Polandia, Lechia Gdansk itu punya potensi untuk dipanggil oleh Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia.
Terakhir kali Egy bermain untuk Timnas Indonesia adalah pada Mei 2024 lalu. Ia mulai terpinggirkan setelah para pemain keturunan dinaturalisasi sehingga persaingan di lini depan kian sengit.
Seiring impresifnya penampilan Egy bersama Dewa United di Liga 1 dan kepemimpinan baru di bawah arahan Patrick Kluivert, Egy punya peluang untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia.
Lantas, apa saja alasan Egy Maulana Vikri layak dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia? Berikut ulasannya
1. Sedang Moncer

Statistik di atas kertas tidak terbantahkan jika Egy sedang tampil gacor di lini depan Dewa United. Di tengah gempuran pemain asing, Egy jadi opsi untuk mencetak gol dan menciptakan peluang.
Dari 24 pertandingan yang sudah dilakoni di Liga 1 musim ini, Egy sudah mencatatkan 11 gol dan 4 assist buat Dewa United. Bahkan dalam tiga laga terakhir Dewa, Egy selalu terlibat dalam gol yang tercipta.
Musim ini belum selesai, tapi Egy sudah melampaui catatan yang ia torehkan di kompetisi liga musim-musim sebelumnya.
2. Opsi di Sektor Winger
Baca Juga: Lawan Australia, Timnas Indonesia Dibayangi Rekor Buruk Selama 44 Tahun

Patrick Kluivert mungkin akan dibingungkan dengan beberapa pemain keturunan yang posisinya belakang berubah saat bermain di level klub.
Untuk menjawab itu, Kluivert bisa memasukkan Egy sebagai opsi pasti mengisi sektor winger kanan. Kebetulan, posisi tersebut memang jadi favorit Egy dan membuatnya begitu moncer musim ini.
Egy bermain 15 kali sebagai winger kanan bersama Dewa United dengan torehan 7 gol dan 3 assist.
3. Mampu Berkomunikasi dengan Baik

Ini merupakan faktor non-teknis, tapi cukup krusial mengingat komunikasi di Timnas Indonesia yang berpotensi akan penuh dengan Bahasa Inggris.
Sudah banyak cuplikan yang menunjukkan bahwa Egy punya kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan baik. Oleh karena itu, faktor ini bisa sangat membantu bagi Egy maupun Kluivert.
Kontributor: Aditia Rizki