Suara.com - Pemain timnas Indonesia, Calvin Verdonk membuat pening pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer. Bek kiri 27 tahun tersebut harus absen.
Calvin Verdonk harus menjalani sanksi tidak akan bermain ketika NEC Nijmegen melawan Go Ahead Eagles di Eredisivie Belanda, Minggu (9/3/2025) mendatang.
Hal itu dikarenakan pemain timnas Indonesia tersebut sudah mengantongi lima kartu kuning. Dari regulasi yang ada, pemain tersebut terkena akumulasi kartu dan harus kena sanksi absen satu pertandingan.
Nah, absennya Calvin Verdonk yang mendapatkan sanksi menimbulkan masalah bagi NEC Nijmegen. Sang pelatih pun harus memutar otak mengenai hal itu.
Baca Juga: Jelang Lawan Australia, 3 Pemain Timnas Indonesia Kena Sanksi
Pasalnya stok bek tengah NEC Nijmegen akan semakin berkurang. Sebelumnya Philippe Sandler dan Ivan Marquez mengalami cedera.
Situasi tersebut membuat Calvin Verdonk menjadi solusi pelatihnya untuk bermain sebagai bek tengah dalam dua pertandingan melawan FC Twente dan Feyenoord.
Bermain sebagai bek tengah bukan hal yang asing bagi Calvin Verdonk. Sebab, pemain keturunan Aceh pernah mengisi posisi tersebut bersama timnas Indonesia.
Maka dari itu, absennya Calvin Verdonk bikin pening sang pelatih karena pilihan bek tengah NEC Nijmegen hanya tersisa satu orang, yaitu Bram Nuytinck.
Meijer harus memutar otak untuk mencari duet bagu Nuytinck. Ia berharap Marquez sudah sembuh dari cedera, sehinga bisa dimainkan melawan Go Ahead Eagles.
"Pelatih mengatakan bahwa ia berharap Marquez kembali saat melawan Go Ahead Eagles," tulis laporan Forza NEC.

Selain itu, absennya Calvin Verdonk berpotensi membuat pelatih NEC Nijmegen memainkan pemain berposisi gelandang ditarik menjadi bek.
"Jika perlu, Lasse Schone atau Mees Hoedemakers dapat digeser (gelandang ke bek)," pungkas laporan tersebut.