Infografis
Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena bercerita bagaimana menangani tim disaat bulan puasa. Bagi juru taktik asal Spanyol tersebut ini pertama kalinya melatih sebuah tim di negara islam.
Carlos Pena mengaku tidak terlalu banyak kendala di bulan ramadan. Sebab, skuad Macan Kemayoran sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Namun, Pena tidak memberikan banyak latihan berat kepada anak asuhannya. Sebab, sebagian besar anak asuhannya adalah muslim yang berpuasa.
Selama bulan puasa, Carlos Pena menggelar sesi latihan malam hari. Namun, jika memungkinkan latihan akan digelar pada sore hari.
Baca Juga: Jelang Dipanggil Patrick Kluivert, Asnawi Mangkualam Kalahkan Pratama Arhan
"Menurut saya, para pemain sudah cukup profesional untuk mengetahui apa yang harus mereka lakukan. Mereka lebih terbiasa dengan situasi ini dibandingkan saya," kata Pena kepada awak media.
"Ini pertama kalinya saya bekerja di negara Islam seperti ini," sambung sosok yang pernah membela Getafe sebagai pemain tersebut.
Selama Ramadan, Persija hanya menjalani dua pertandingan saja melawan PSIS Semarang dan Arema FC.
Duel melawan PSIS Semarang akan berlangsung pada pekan ke-25 Liga 1 2024/2025 di Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang, Rabu (5/3/2025).
Duel ini merupakan penundaan karena sebelumnya dijadwalkan sehari sebelumnya di Stadion Patriot candrabhaga, Bekasi.
Baca Juga: Bojan Hodak: Lagi, Lawan Persik Kediri yang Berat
Sedangkan laga melawan Arema FC merupakan pertandingan pekan ke-26 Liga 1. Duel ini berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (9/3/2025).
Persija butuh kemenangan untuk menjaga asa bertahan di papan atas klasemen Liga 1. Saat ini Macan Kemayoran ada di posisi empat dengan 40 poin.
