Suara.com - Masa depan Timnas Indonesia semakin menarik untuk diikuti setelah pergantian pelatih yang membawa angin segar. Pengamat sepak bola nasional, Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin, mengungkapkan bahwa peluang Elkan Baggott untuk kembali membela Timnas Indonesia semakin terbuka lebar pasca pemecatan Shin Tae-yong.
Dalam analisisnya di akun Youtubenya sebulan lalu, Coach Justin juga menyoroti kedatangan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Menurutnya, keputusan ini harus mendapat dukungan penuh dari publik, mengingat peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka.
Peluang Besar Timnas Indonesia di Grup C
Baca Juga: Habis Juventus, Udinese Mau Booyong Jay Idzes!
Coach Justin menegaskan bahwa Timnas Indonesia memiliki kans besar untuk melangkah lebih jauh di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski Kluivert tidak memiliki rekam jejak sehebat pendahulunya, situasi di Grup C memberikan optimisme tersendiri.
Perbedaan poin dengan tim peringkat kedua, Australia, hanya terpaut satu angka, menandakan bahwa persaingan masih sangat terbuka.
Ia juga menyoroti performa Timnas Indonesia yang cukup menjanjikan meski baru melakoni enam pertandingan.
Dengan selisih poin yang tipis, lawan-lawan di grup ini dinilai tidak terlalu superior, sehingga peluang untuk lolos tetap besar.
Kedatangan Pemain Keturunan Jadi Kekuatan Baru
Tak hanya mengandalkan strategi baru di bawah kepemimpinan Kluivert, Coach Justin juga menilai bahwa kekuatan Timnas Indonesia akan semakin meningkat dengan hadirnya sejumlah pemain keturunan yang akan segera bergabung.
Beberapa nama yang disebut berpotensi memperkuat skuad Garuda antara lain Ole Romeny, Eliano Reijnders, dan Jairo Riedewald yang masih dalam proses naturalisasi.
Selain itu, Elkan Baggott diprediksi akan kembali memperkuat lini belakang Timnas Indonesia, mempertebal tembok pertahanan yang selama ini menjadi perhatian.
Ditambah dengan kehadiran Mees Hilgers dan Kevin Diks yang sudah mulai mendapat kesempatan bermain, Timnas Indonesia bisa menjadi lebih solid pada laga-laga mendatang.
“Jadi tolong kita tetap dukung Patrick Kluivert karena peluang kita untuk lolos besar. Selisih kita hanya satu poin dengan Australia,” buka Coach Justin.
“6 pertandingan sekali menang kok bisa selisih satu poin dengan peringkat kedua. Artinya lawan-lawannya ga canggih."
“(Mees) Hilgers nyaris cuman baru sekali dua kali main, (Kevin) Diks punya nyaris sama, artinya kalo mereka fit di bulan Maret kita makin kuat,” tuturnya.
“Ole Romeny akan datang, depan tambah kuat, (Eliano) Reijnders akan diberi kesempatan, Elkan Baggott akan kembali, dan (Jairo) Riedewald masih proses,” tutupnya.
Patrick Kluivert dan Kemudahan Komunikasi di Timnas Indonesia
Salah satu keuntungan besar dari kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala adalah kemampuannya dalam berkomunikasi dengan pemain keturunan Indonesia yang mayoritas berasal dari Belanda.
Faktor ini bisa menjadi nilai tambah yang memperkuat harmoni dalam tim dan mempermudah adaptasi taktik.
Dengan segala potensi yang ada, Coach Justin yakin Timnas Indonesia mampu bersaing di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dukungan penuh dari para penggemar juga menjadi faktor penting agar perjalanan skuad Garuda menuju ajang bergengsi ini berjalan dengan maksimal.
Elkan Baggott Menolak?
Menjelang pemanggilan skuad Timnas Indonesia untuk pertandingan Maret 2025, sejumlah bocoran terkait daftar pemain yang dipilih mulai mencuat. Salah satu kabar yang cukup mengejutkan adalah absennya Elkan Baggott dari daftar panggilan pertama di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.
Sebelumnya, Saddil Ramdani sudah mengonfirmasi bahwa dirinya tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil. Kini, nama Elkan Baggott juga dikabarkan tidak akan memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Padahal, banyak pihak berharap kehadiran pemain berdarah Inggris-Indonesia ini setelah perubahan di jajaran pelatih.
Informasi ini diungkap oleh pengamat sepak bola nasional, Haris Pardede, yang lebih dikenal sebagai Bung Harpa.
Dalam kanal YouTube pribadinya, ia menegaskan bahwa Elkan Baggott hampir pasti tidak dipanggil untuk membela Timnas Indonesia setidaknya hingga Maret 2025.
"Kabar yang kurang menggembirakan, boleh dipastikan hampir pasti, dia (Elkan Baggott) tidak akan membela Timnas Indonesia setidaknya sampai Maret 2025,” ujar Bung Harpa.
Dengan absennya dua nama tersebut, publik kini menantikan siapa saja pemain yang akan dipilih oleh Patrick Kluivert dalam formasi barunya.
Perombakan ini tentunya menjadi bagian dari strategi pelatih asal Belanda tersebut dalam membangun kekuatan Timnas Indonesia ke depan.
Keputusan untuk tidak memanggil Elkan Baggott dan beberapa pemain lainnya mungkin akan menimbulkan berbagai spekulasi. Namun, penggemar sepak bola Tanah Air diharapkan tetap menunggu pengumuman resmi dari PSSI untuk mendapatkan kepastian mengenai komposisi skuad Timnas Indonesia pada laga internasional mendatang.