Dari sudut pandangnya, posisi striker di Timnas Indonesia masih memiliki ruang untuk diperkuat.
Menurutnya, beberapa pemain yang saat ini mengisi lini depan lebih sering beroperasi sebagai penyerang sayap ketimbang penyerang tengah murni.
Selain itu, Mauro Zijlstra juga menegaskan kesiapannya untuk menyesuaikan diri dengan sistem permainan yang diterapkan.
Sebagai striker murni atau target man, Mauro Zijlstra menyadari pentingnya memiliki kemampuan menahan bola dan beradaptasi dengan gaya permainan tim.
Meskipun telah mengirimkan dokumen yang diminta oleh PSSI, hingga kini dirinya masih menunggu kabar terbaru terkait naturalisasi tersebut.
Ia mengaku sering mendapat pertanyaan dari publik Indonesia mengenai statusnya, tetapi belum dapat memberikan jawaban pasti, termasuk mengenai apakah dirinya akan bermain untuk Timnas U-23 atau senior.
Dengan ambisi besar dan komitmen yang kuat, Mauro Zijlstra hanya bisa berharap agar proses naturalisasinya segera menemui titik terang, sehingga ia bisa menunjukkan kemampuannya di lapangan dan memberikan kontribusi bagi Timnas Indonesia.