Suara.com - Gaji gelandang keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders naik 2 kali lipat lebih setelah resmi memperpanjang masa baktinya di AC Milan hingga 30 Juni 2030.
Sebelumnya, kontrak pemain berusia 25 tahun itu masih berlaku hingga Juni 2028.
Namun, manajemen Rossoneri dan sang pemain sepakat untuk memperpanjang kerja sama lebih lama.
Keputusan ini tidak hanya memperkuat lini tengah Milan dalam jangka panjang, tetapi juga membawa keuntungan finansial bagi Reijnders.
Kabarnya, perpanjangan kontrak ini disertai kenaikan gaji yang signifikan, meningkat lebih dari dua kali lipat.
Dari sebelumnya 1,7 juta euro per musim, kini Reijnders akan menerima 3,5 juta euro per musimnya.
"Menurut laporan , ia memperoleh €1,7 juta per musim, tetapi kini akan melonjak menjadi €3,5 juta ditambah bonus," tulis media Italia, football-italia.
Bagi Reijnders, bertahan di Milan adalah pilihan terbaik meskipun banyak klub besar dari Liga Inggris dan Liga Spanyol yang menunjukkan ketertarikan padanya.
Ia merasa nyaman dan menganggap klub ini sebagai rumah keduanya.
Baca Juga: Mees Hilgers: Itu Menggerogoti
Gelandang asal Belanda tersebut mengaku bangga bisa terus membela panji Rossoneri dan berharap bisa berkontribusi lebih besar di musim-musim mendatang.
"Ini pujian yang luar biasa, saya sangat bangga bisa memperbarui kontrak saya. Milan terasa seperti keluarga, saya menantikan beberapa musim mendatang," kata Reijnders kepada wartawan.
Keputusan AC Milan untuk memberikan kontrak jangka panjang kepada Reijnders tak lepas dari performa impresifnya sepanjang musim ini.
Meskipun tim saat ini berada di peringkat kesembilan Serie A, Reijnders tetap tampil menonjol dengan mencetak 12 gol dan menyumbangkan tiga assist dari 40 pertandingan di berbagai kompetisi.
Dengan kontrak baru ini, Reijnders diharapkan semakin berperan dalam membangun kembali kejayaan Milan di kancah domestik maupun Eropa.
“Itulah sebabnya saya menandatangani kontrak. Rasanya seperti rumah kedua bagi saya dan saya sangat bahagia.”