“Ia memiliki beberapa tanda yang menggembirakan, tetapi kemajuannya terganggu oleh masalah pergelangan kaki,” bunyi ulasan Blackpool Gazette.
“Pemain berusia 22 tahun itu tak beruntung, Comeback-nya tak bertahan lama dengan cedera paha di laga perdananya yang membuatnya kembali menepi,” lanjut ulasan tersebut.
Karena kerap menderita cedera, Elkan Baggott pun tak bisa tampil maksimal bagi Blackpool. Maka tak mengherankan jika dirinya ingin fokus bersama klubnya dan menolak Timnas Indonesia.
“Dengan hanya 10 pertandingan liga, (Elkan) Baggott berharap untuk mengambil lebih banyak waktu pertandingan menuju bulan -bulan terakhir masa peminjamannya.”
“Ketika dia bermain, peminjaman dapat dianggap sukses, tetapi karena cedera awal itu, dia tidak bisa tampil,” pungkas Blackpool Gazette.
Selain karena faktor minimnya penampilan di masa peminjamannya, keputusan Elkan Baggott menolak panggilan Timnas Indonesia juga tak lepas dari jadwal padat klubnya.
Sekadar informasi, League One atau kompetisi yang diikuti Blackpool akan tetap berjalan meski banyak kompetisi libur pada FIFA Matchday Maret.
Saat Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain, Blackpool masih akan melakoni lanjutan League One dengan menghadapi Leyton Orient (15/3), Northampton Town (22/3), dan Bolton (29/3).
Dengan jadwal padat dan peminjamannya yang kurang mulus, Elkan Baggott berambisi tampil di bulan-bulan terakhirnya sebelum dipulangkan ke Ipswich Town.
Baca Juga: Elkan Baggott Tak Bela Timnas Indonesia, Netizen: Males Jadi Cadangan
(Felix Indra Jaya)