Suara.com - Siapa orang tua Joey Pelupessy? Pemain keturunan Maluku yang kabarnya akan dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia.
Joey Pelupessy menjadi salah satu dari tiga nama yang akan dinaturalisasi PSSI guna membela Timnas Indonesia pada Maret mendatang.
Penggawa Lommel SK itu akan dinaturalisasi bersama dua nama lainnya, yakni Emil Audero Mulyadi (Como/Palermo) dan Dean James (Go Ahead Eagles).
Munculnya nama Joey Pelupessy dalam daftar naturalisasi PSSI ini sempat menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, usianya sendiri sudah terbilang tua, yakni 31 tahun.
Baca Juga: Pengakuan Jujur PSSI Tak Jadi Pecat Indra Sjafri: Info yang Disampaikan Pak Waketum...
Selain itu, Joey Pelupessy juga membela Lommel SK yang notabene merupakan tim papan bawah di kasta kedua Belgia, Challenger Pro League.
Hanya saja publik perlahan menyadari bahwa naturalisasinya diperlukan Timnas Indonesia untuk menambal lini tengah, seiring masih terganjalnya proses naturalisasi Jairo Riedewald.
Apalagi lini tengah Timnas Indonesia saat ini hanya memiliki dua hingga tiga pemain keturunan saja, yakni Thom Haye, Ivar Jenner, hingga Nathan Tjoe-A-On.
Karenanya, naturalisasi Joey Pelupessy kini menuai dukungan dari publik. Apalagi posisinya merupakan posisi yang dibutuhkan Timnas Indonesia saat ini, yakni gelandang bertahan.
Terlepas dari hal tersebut, menarik untuk mengupas latar belakang Joey Pelupessy, termasuk sosok orang tuanya. Lantas, siapakah ayah dan ibu dari eks penggawa FC Groningen itu?
Orangtua Lahir di Belanda
Dilansir dari laman Tubantia, Joey Pelupessy sempat mengaku bahwa dirinya memiliki darah Maluku dari sosok sang ayah.
Sang ayah sendiri diketahui memiliki darah Maluku, kendati ayahnya tak lahir di Indonesia, melainkan lahir di Belanda.
“Ayah saya lahir di Belanda, anak termuda kedua dari 10 bersaudara,” kata Joey Pelupessy, dikutip dari media Belanda, Tubantia.
Lantas apakah ibu Joey Pelupessy memiliki darah Indonesia? Disebutkan dari sumber yang sama, ibunya sendiri ternyata merupakan warga asli Belanda.
Sayangnya, tak ada informasi lebih mengenai nama ayah dan ibu Joey Pelupessy. Hanya saja, jebolan akademi FC Twente ini pernah mengunggah potret sang ayah di akun Instagram pribadinya.
Terlihat wajah sang ayah terlihat sangat Indonesia dengan warna kulit sawo matang yang kemudian diwariskan ke Joey Pelupessy beserta adiknya.
Tak hanya mewariskan darah Indonesia, sang ayah juga menjadi salah satu aktor terbesar dalam karier sepak bola Joey Pelupessy.
Dilansir dari sumber yang sama, ayahnya dan pamannya dulunya adalah pesepak bola yang sempat bermain di klub bernama SVVN.
Siapa sangka, klub tersebut menjadi klub pertama Joey Pelupessy hingga kini memiliki karier cemerlang di kancah Eropa.
“Sepak bola berarti segalanya untukku saat kecil. Saya berusia 8 tahun ketika gabung SVVN, klub di mana ayah saya, paman, dan sepupu juga berkarier,” ujarnya.
Bahkan bakat Joey Pelupessy di lapangan hijau bisa dikatakan ditemukan sang ayah yang melihat anaknya punya potensi menjadi pemain top.
“Saya tak berpikir jika saya akan menjadi ‘bagus’. (Tapi) ayah saya sadar, dia pernah ditanya, dan dia sangat santai soal itu,” lanjutnya.
“Dia berpikir lebih penting jika saya menikmati bermain sepak bola untuk sementara waktu,” pungkas Joey Pelupessy.
(Felix Indra Jaya)