Suara.com - Proses naturalisasi Jairo Riedewald belum menemui titik kejelasan. Eks pemain Crystal Palace itu awalnya diperkirakan bisa memperkuat Timnas Indonesia Maret ini.
Jairo sendiri merupakan nama pemain keturunan yang diminta langsung oleh Patrick Kluivert. Kemenpora dan PSSI lantas merespon keinginan sang pelatih baru dengan mendekati Jairo.
Kabarnya, proses naturalisasi Jairo sudah dimulai sejak Januari 2025, namun perkembangannya mandek. PSSI bahkan mengklaim proses naturalisasi Jairo Riedewald lebih sulit dari Maarten Paes.
Jika nantinya Jairo gagal di naturalisasi, maka ada beberapa kerugian bagi Timnas Indonesia.
1. Lini Tengah Kehilangan Tambahan Kekuatan
Jairo Riedewald merupakan pemain yang kokoh sebagai gelandang bertahan, hadirnya Jairo memang bisa melengkapi skema permainan Kluivert yang butuh gelandang bertahan.
Stok gelandang, khususnya pos gelandangan bertahan Timnas Indonesia memang minim. Thom Haye dan Ivar Jenner yang sebetulnya bukan posisi aslinya, kerap diplot mengisi sektor tersebut.
Jika Jairo pada akhirnya gagal didapatkan Timnas Indonesia, maka Kluivert dan skuad Merah Putih bakal kehilangan tambahan kekuatan di lini tengah.
2. Kehilangan Pemain Versatile
Baca Juga: David Da Silva: Beckham Putra Pemain Masa Depan Timnas Indonesia

Bukan hanya sebagai gelandang bertahan, Jairo Riedewald juga bisa bermain di beberapa posisi lain seperti bek tengah dan gelandang tengah, hingga bek kiri.