Suara.com - Penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Ole Romeny, memberikan kritik kepada rekan-rekannya di Oxford United setelah baru bergabung. Pemain berusia 24 tahun itu memang langsung dapat kesempatan bermain seusai gabung pada Januari 2025 lalu.
Setelah harus bersabar karena jadi pengganti, Ole Romeny akhirnya mendapatkan kesempatan turun sebagai starter bersama Oxford United saat menghadapi West Brom pada lanjutan Championship 2024/2025.
Dalam pertandingan tandang pekan ke-34 yang berlangsung di The Hawthorns, Sabtu (22/2/2025) itu, Ole Romeny dipasang oleh Gary Rowett sebagai penyerang tengah diapit dua pemain sayap.
Setelah turun minum, dia pindah ke belakang Matt Phillips yang dipasang sebagai penyerang tengah. Ole mengakui dapat memainkan berbagai peran ini dengan baik bersama Oxford United.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Dipanggil Staf Pelatih: Kekuarangannya Terbongkar, Khas Pemain Indonesia
“Saya bermain dalam banyak pertandingan dalam karier saya di posisi No. 10, sayap kiri, sayap kanan, dan penyerang. Saya pikir saya dapat melakukan multifungsi di posisi ini,” ujar Ole Romeny dikutip dari Oxford Mail.
“Saya lebih suka penyerang karena saya memiliki kebebasan paling banyak di sana karena saya dapat mundur jika Anda memiliki pemain yang juga bergerak bersama Anda. Nomor 10 atau penyerang, tidak masalah.”
Ole Romeny mengakui, duel melawan West Brom memang bukan hal yang mudah bagi rekan-rekannya. Sebab, tim beralias The Baggies itu memang punya kualitas. Ole gembira karena bisa bermain dengan percaya diri.
“Itu adalah sore yang sulit melawan tim yang sangat bagus. Saya sangat senang menjadi pemain inti untuk klub ini dan saya merasa senang,” ujar pemain yang direkrut Oxford United dari FC Utrecht tersebut.
“Saya percaya diri saat menguasai bola, terutama di babak pertama. Saya suka menguasai bola, dan saya suka turun dan terkadang menemukan ruang di belakang pertahanan,” tambahnya.
Baca Juga: Marselino Ferdinan: Kembangkan Diri di Oxford United dan Bawa ke Timnas Indonesia
Selain menyinggung soal ketidakberuntungan karena gagal mencetak gol pada pertandingan tersebut, Ole Romeny juga ingin melayangkan kritik kepada rekan-rekannya yang harus diperbaiki pada laga selanjutnya.
Menurut Ole, Oxford United harus bisa memperbaiki komunikasi mereka pada laga berikutnya. Dia ingin timnya bisa menciptakan lebih banyak peluang. Ada beberapa aspek lainnya yang butuh pembenahan.
“Kami kurang beruntung karena tidak bisa mencetak gol. Saya pikir kami sedikit kurang berkomunikasi, jadi kami perlu memperbaikinya untuk pertandingan berikutnya dan tetap positif,” ujarnya.
“Kami harus lebih banyak menciptakan peluang di lini depan. Di babak kedua, kami memainkan bola-bola panjang dan tidak ada ritme, dan itu sulit, jadi kami perlu memperbaikinya untuk pertandingan berikutnya,” lanjutnya.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie