Suara.com - Era kepelatihan Timnas Indonesia sudah berganti dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, tapi Elkan Baggott nyatanya masih belum mau membela Skuad Garuda.
Baru-baru ini Baggott dikabarkan menolak panggilan membela Timnas Indonesia. Kabar ini diberikan oleh pengamat sepak bola Indonesia, Ronny Pangemanan atau karib disapa Bung Ropan.
Disebutkan jika pemain berusia 22 tahun itu sudah berbicara dengan Kluivert dan memilih untuk fokus bersama Blackpool di Liga 3 Inggris.
Meski menolak panggilan, Timnas Indonesia dan Kluivert tidak perlu khawatir karena beberapa alasan berikut ini.
Baca Juga: Here We Go! Eks AC Milan Resmi Jadi Rekan Anyar Jordi Amat
1. Stok Bek Berlimpah
Timnas Indonesia punya banyak stok pemain di pos bek tengah. Jika Baggott pada akhirnya memang tidak bermain, masih banyak pemain dengan kualitas sama baik bahkan lebih baik darinya.
Selain Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Rizky Ridho yang biasanya menjadi pemain utama di pos bek tengah. Masih ada pemain macam Jordi Amat, Justin Hubner, hingga Kevin Diks yang bisa jadi pelapisnya.
2. Patrick Kluivert Bisa Pasang 2 Bek
Skema permainan dari Patrick Kluivert biasanya menggunakan formasi empat bek sejajar sehingga hanya memerlukan dua bek tengah.
Baca Juga: Harga Pasar Emil Audero di Asia, Calon Kiper Timnas Indonesia Cuma Kalah dari Andalan Jepang
Taktik ini tentu membuat pilihan Patrick Kluivert jadi lebih sempit untuk menentukan siapa saja yang bakal berduet menjaga lini belakang Timnas Indonesia.
Itu artinya, Elkan Baggott yang kualitasnya tidak lebih baik dari bek-bek senior lain di Timnas Indonesia, bisa jadi hanya menghiasi bangku cadangan.
Kontributor: Aditia Rizki