Suara.com - Pengamat sepak bola Indonesia Kesit Budi Handoyo menilai rencana naturalisasi Emil Audero sangat dibutuhkan Timnas Indonesia.
Menurutnya, hadirnya pemain naturalisasi baru menjadi kekuatan tambahan skuad Garuda yang sebentar lagi akan melakoni dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada Maret.
Meski kini telah banyak pemain yang dinaturalisasi di Timnas Indonesia, Kesit menilai langkah Erick menghadirkan Emil sangat tepat untuk mewujudkan target Indonesia bermain di Piala Dunia 2026.
"Cita-citanya Indonesia bisa masuk Piala Dunia. Nah sekarang ada momen. Menurut pak Erick hasil ngoborl-ngobrol sama dia, ini karena momen, sayang kalau enggak dimanfaatkan. Memang naturalisasi kan tidak juga melanggar aturan," kata Kesit, Rabu (26/2/2025).
Baca Juga: Pengamat: Kluivert Tak Wajib Patuhi Nasihat Jordi Cruyff di Timnas Indonesia
Kesit menilai datangnya Emil yang pernah memperkuat Inter Milan akan menjadi pelapis yang tepat untuk Maarten Paes yang kini menjadi kiper utama.
"Kalau kita melihat dari persaingan saat ini ya kita butuh yang levelnya sama dengan Maarten Paes. Nah kebetulan Emil mau ya artinya bagus. Jadi persaingan di kiper jadi ketat. Kita butuh pelapis yang kualitasnya sama," jelas Kesit.
Andai dinaturalisasi, Timnas Indonesia pun akan memiliki dua kiper tangguh pada diri Maarten Paes dan Emil Audero.
Nantinya, kedua kiper top ini akan bersaing memperebutkan posisi sebagai starter.
Sebelumnya, Emil Audero menorehkan catatan apik jelang dirinya dinaturalisasi Timnas Indonesia, dengan didapuk sebagai kiper terbaik Serie B Liga Italia 2024/2025 pekan ke-27.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bikin Rafael Struick Lelah: Pola Tidur Kacau...
Kiper berusia 28 tahun itu didapuk sebagai kiper terbaik di pekan ke-27 Serie B 2024/2025 usai membawa timnya, Palermo, menang atas tuan rumah Cosenza, Minggu (23/2).