Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto percaya diri untuk bisa menembus Piala Dunia U-17 2025. Ia pun menggembleng anak asuhnya dalam pemusatan latihan.
Timnas Indonesia U-17 diharapkan bisa lolos ke Piala Dunia U-17. Hal itu diungkapkan oleh Ketua PSSI, Erick Thohir.
"Memang banyak pihak yang kecewa dengan kita tidak masuk Piala Dunia U-20, tetapi sebenarnya kita sudah berupaya maksimal, tetapi hasilnya belum ada," kata Erick pada jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (26/2/2025).
"Apakah itu menurunkan kemauan kita di U-17 masuk Piala Dunia? Tidak. Kita tentu harus tetap agresif, kita harus coba mengejar target Piala Dunia," tambahnya.
Baca Juga: Digoda Bela Timnas Indonesia, Miliano Jonathans Pilih Bertahan di Belanda
Menanggapi hal tersebut, Nova Arianto menegaskan bahwa dirinya telah mempersiapkan anak asuhnya dengan matang serta konsisten.
"TC tahap kedua berakhir dan fokus kami adalah membuat pondasi pemain timnas U-17 dengan membentuk secara fisik dasar dan masa otot agar pemain bisa lebih siap di panggung besar yang akan mereka jalani, Piala Asia U-17," tulis Nova Arianto.
"Konsistensi sangat diperlukan di fase ini karena pemain harus mau terus disiplin dan memerhatikan asupan makanan, jam istirahat, dan fokus mereka di latihan termasuk bagaimana tim psikolog mengontrol dari sisi psikologi agar pemain bisa sehat secara mental, sehingga pemain akan bisa lebih siap dan fokus," tambahnya.
Pelatih asal Semarang tersebut yakin untuk menembus ajang Piala Dunia U-17 dan mengingatkan anak asuhnya agar tak takut bermimpi besar.
"Kami mencoba mempersiapkan sebaik mungkin tim ini agar kami bisa lolos Piala Dunia U-17. Jangan pernah takut punya mimpi yang besar karena selalu percaya kalau memang ini Rencana-Nya semuanya akan dimudahkan," tutup Nova Arianto.
Baca Juga: Alasan PSSI Tidak Tunjuk Jordi Cruyff sebagai Dirtek, Erick Thohir: Sebenarnya...
Adapun untuk lolos ke ajang dunia tersebut, timnas Indonesia U-17 harus berjuang di Piala Asia U-17 2025. Garuda Asia bakal segrup dengan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.