Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknik Timnas Indonesia, Pengamat: Ia Punya Modal Bagus

Selasa, 25 Februari 2025 | 20:51 WIB
Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknik Timnas Indonesia, Pengamat: Ia Punya Modal Bagus
Jordi Cruyff ditunjuk jadi penasehat teknis PSSI. (Instagram/@jordicruyff)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Magis Jordi Cruyff selaku penasihat teknik Timnas Indonesia ditunggu magisnya untuk sepak bola Tanah Air. Pengamat sepak bola, Kesit Handoyo percaya dengan lelaki asal Belanda tersebut.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan Jordi Cruyff secara resmi, Selasa (25/2/2025). Ia diharapkan bisa membantu perkembangan sepak bola Tanah Air.

Kesit mengaku sangat menanti gebrakan yang dilakukan Cruyff. Apalagi, mantan pemain Timnas Belanda itu punya karier yang sangat baik.

"Soal cocok atau tidak masih perlu pembuktian. Tapi dari pengalaman Jordi semasa menjadi pemain di klub besar Eropa (Ajax, Barcelona, Manchester United) cukup bisa dijadikan indikator," kata Kesit saat dihubungi awak media.

Baca Juga: Semifinal AFC U-20 dan Pembuktian Tak Langsung Tentang Kualitas Shin Tae-yong

"Demikian juga saat dia menangani beberapa klub Eropa. Ia punya modal untuk bertindak sebagai Penasihat teknik," jelasnya.

Jordi Cruyff pernah menjadi pemain di Barcelona dan Manchester United yang merupakan dua klub terbaik dunia. Jordi juga pernah bermain untuk Timnas Belanda.

Jordi Cruyff Bantu Kluivert Cs di Timnas Indonesia, Media Belanda Kasih Respon Mengejutkan [Instagram Jordi Cruyff]
Jordi Cruyff Bantu Kluivert Cs di Timnas Indonesia, Media Belanda Kasih Respon Mengejutkan [Instagram Jordi Cruyff]

Dengan pengetahuannya yang luas dan secara global bersama pemikiran strategis, kehadiran Jordi akan menjadi kombinasi yang sejalan dengan visi PSSI.

Dalam perannya, pelatih 51 tahun itu akan memberi masukan dan arahan untuk sepak bola Indonesia bersama direktur teknik yang akan ditunjuk kemudian. Hal itu akan difokuskan mengenai metodologi pelatihan, pengembangan grassroots, jenjang karier pemain elit, dan pengembangan sistem teknis secara keseluruhan.

"Menurut saya tidak ada masalah karena tugas Penasihat teknik dengan dirtek berbeda. Penasihat teknik lebih teknis. Hanya sebatas bagaimana Dia terlibat dalam memberikan masukan dalam sebuah permainan tim," terang Kesit.

Baca Juga: Timnas Indonesia Masuk Prediksi Pemenang Piala Dunia 2026

"Sementara dirtek lebih luas lagi. Dirtek harus menyiapkan program secara keseluruhan. Dirtek yang bertanggung jawab atas pengembangan dan implementasi strategi teknis permainan timnas dalam sebuah federasi."

"Di antaranya manajemen tim, perekrutan pemain, analisis, taktik yg menjadi blue print bagi sebuah federasi dalam pembentukan/pembangunan sepakbolanya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI