Komentar Kapten FC Twente usai Dikolongin Calvin Verdonk

Irwan Febri Suara.Com
Selasa, 25 Februari 2025 | 14:35 WIB
Komentar Kapten FC Twente usai Dikolongin Calvin Verdonk
Kapten FC Twente, Ricky van Wolfwinskel, saat dikolong Calvin Verdonk. (Instagram/twenteinside)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapten FC Twente, Ricky van Wolfwinskel, buka suara perihal insiden dengan bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk.

Di balik kemenangan FC Twente atas NEC Nijmegen dalam lanjutan Liga Belanda atau Eredivisie, muncul kejadian menarik melibatkan Calvin Verdonk.

Duel FC Twente melawan NEC Nijmegen digelar pada Minggu (23/2/2025) di Stadion Grolsch Veste, laga berakhir untuk kemenangan tuan rumah.

Hanya Calvin Verdonk yang bermain penuh dalam pertandingan ini, Mees Hilgers tersedia di bangku cadangan pemain FC Twente.

Baca Juga: Calvin Verdonk: Mereka Mencaci Saya

Meski begitu, bek Timnas Indonesia itu tidak dimainkan oleh pelatihnya di laga ini, sorotan pun tertuju pada Calvin Verdonk.

Sementara Verdonk gagal mengamankan timnya terhindar dari kekalahan, NEC Nijmegen kalah dengan skor 2-0 dari tim tuan rumah.

Dua gol FC Twente diborong oleh Bas Kuipers, masig-masing di menit ke-19 dan 80', namun penampilan Verdonk tetap mendapat apresiasi.

Terlebih dalam satu momen ia mampu mengelabui kapten FC Twente, Ricky van Wolfwinskel, dengan mengolonginya.

Momen yang saat ini menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola Belanda, bahkan sampai reporter lokal bertanya kepada Ricky.

Baca Juga: Nasib Sial Duel Pemain Keturunan Calvin Verdonk dan Mees Hilgers, Cadangan Hingga Kartu Kuning

Dan resposn yang diperlihatkan Ricky sama sekali tidak memperlihatkan unsur kemarahan di dalamnya, ia mengaku itu hal menyenangkan.

Ricky merasa kejadian itu tidak perlu dibahas lebih panjang, karena yang terpenting menurutnya bukan momen itu.

"Itu terasa menyenangkan. Itu tidak mungkin dan terkadang itu bisa menjadi masalah. Sudah cukup banyak yang mengatakan tentang itu. Saya cukup bugar untuk bermain dan itulah yang penting," kata Van Wolfswinkel sambil tertawa.

"Saya tidak menahan diri, karena jika tidak, Anda tidak akan bermain sepak bola di level tertinggi. Saya pernah menghubunginya sekali, dan sekali tidak," imbuhnya.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI