Pelatih Oxford United ke Marselino Ferdinan: Championship Emang Kayak Gitu...

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:35 WIB
Pelatih Oxford United ke Marselino Ferdinan: Championship Emang Kayak Gitu...
Pemain timnas Indonesia dan Oxford United, Marselino Ferdinan. (Instagram/@marselinoferdinan10)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Oxford United, Gary Rowett, menyebut alasan mengapa dirinya seakan kurang mempercayai Marselino Ferdinan di tim utama. Apa alasannya?

Sejak bergabung pada Agustus 2024 lalu, Marselino Ferdinan belum mendapat banyak menit bermain bersama klubnya, Oxford United.

Pemain berusia 20 tahun itu tercatat baru tampil sekali bagi tim utama The U’s, itu pun sebagai pemain pengganti dan tampil selama 8 menit di ajang Piala FA pada Januari lalu.

Sejak debutnya itu, Marselino belum merasakan lagi penampilan di tim utama. Alih-alih tampil di tim utama, jebolan akademi Persebaya Surabaya itu bahkan jarang masuk ke dalam skuad utama.

Baca Juga: Usai Dipecat, Indra Sjafri Justru Ditugaskan PSSI untuk Persiapan SEA Games 2025

Malahan, Marselino kini hanya bermain bersama tim akademi, yakni Oxford United U-21, di mana ia menjadi andalan dan kerap tampil sebagai starter.

Terbaru, eks penggawa KMSK Deinze ini tampil sebagai starter saat melawan Northampton Town U-21 dan digantikan pada menit ke-90, Selasa (18/2).

Karena lebih banyak bermain di tim akademi, muncul ketakutan jika Marselino tak akan memiliki kesempatan lagi di tim utama Oxford United.

Hanya saja, ketakutan itu dibantah oleh pelatih Oxford United sendiri, yakni Gary Rowett. Apa kata pelatih berpaspor Inggris itu?

Bakal Beri Marselino Kesempatan?

Baca Juga: Naturalisasi Jairo Riedewald Tidak Diproses!

Dilansir dari Oxford Mail, Gary Rowett menyebut jika dirinya sudah memiliki rencana untuk Marselino Ferdinan dan para pemain akademi lainnya.

Namun Gary Rowett tak ingin buru-buru memberi kesempatan ke Marselino, karena adanya gap yang jauh antara level di akademi dan di tim utama.

Apalagi pelatih berusia 50 tahun itu mengaku bahwa ia kerap melihat banyak pemain akademi yang langsung ke tim utama dan justru kesulitan mengimbangi level yang ada.

“Kami punya rencana untuk para pemain ini (akademi). Kami tahu seluruh kekuatan mereka, tapi tentu saja naik kelas dari level itu (akademi ke tim utama sangat berbeda),” kata Gary Rowett.

“Saya melihat banyak pemain naik kelas dan banyak pemain yang justru kesulitan (saat naik ke tim utama),” tambahnya.

Munculnya ide agar Gary Rowett menggunakan jasa pemain akademi tak lepas dari kondisi Oxford United yang tampak kesulitan mencetak gol.

Banyak anggapan bahwa pemain akademi bisa mengatasi krisis gol Oxford United. Hanya saja, Gary Rowett berpendapat lain.

“Championship memang seperti itu. Saya memiliki pertandingan di mana Anda mencetak banyak gol dalam 3 atau 4 pertandingan, dan saya punya 3 atau 4 pertandingan di mana Anda tak mencetak gol.”

“Tapi sebenarnya itu hanya (kondisi) naik dan turun di Championship, dan Anda harus mengarahkannya,” pungkasnya.

Sekadar informasi, Oxford United memang tengah mengalami krisis gol sejak awal Januari hingga laga terakhirnya melawan West Bromwich Albion, Sabtu (22/2).

Dari total 12 pertandingan sejak awal tahun 2025, The U’s hanya mampu mencetak total 9 gol saja atau rata-rata 0,75 gol per laga.

Karena pemain akademi seperti Marselino Ferdinan tengah moncer, muncul harapan agar Oxford United mau menggunakan pemain akademi.

Sayangnya, Gary Rowett menilai pemain akademi terlalu cepat untuk promosi dan diandalkan di tim utama, terutama di tengah perjuangan Oxford United di Championship 2024/2025.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI