Suara.com - Emil Audero Mulyadi menorehkan catatan apik jelang dirinya dinaturalisasi Timnas Indonesia, dengan didapuk sebagai kiper terbaik Serie B Liga Italia 2024/2025 pekan ke-27.
Kiper berusia 28 tahun itu didapuk sebagai kiper terbaik di pekan ke-27 Serie B 2024/2025 usai membawa timnya, Palermo, menang atas tuan rumah Cosenza, Minggu (23/2).
Di laga tersebut, Emil Audero Mulyadi tampil superior di bawah mistar dan membawa Palermo mencetak Clean Sheets atau nirbobol saat menghadapi Cosenza.
Tak hanya mencetak Clean Sheets, Emil Audero bahkan mampu membawa Palermo meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 atas Cosenza.
Baca Juga: Naturalisasi Jairo Riedewald Tidak Diproses!
Tampil selama 90 menit, kiper kelahiran Lombok, NTB, ini menampilkan aksi gemilang dengan membuat 6 penyelamatan sepanjang laga.
Tak hanya membuat 6 penyelamatan, Emil Audero juga berkontribusi dalam permainan timnya dengan akurasi operan yang dilepaskannya.
Tercatat, eks kiper Juventus dan Inter Milan ini melepaskan 28 operan sukses dari 35 percobaan dan melepaskan 8 operan lambung sukses dari 15 percobaan.
Tak cukup sampai di situ, Emil Audero bahkan mampu membuat 2 sapuan serta mampu merebut bola sebanyak 4 kali di udara atau menghentikan umpan silang lawan.
Karena penampilannya tersebut, Sofascore memberinya rating 9,1 atau Man of the Match. Bahkan, rating tersebut membuat dirinya didapuk sebagai kiper terbaik di pekan ke-27 Serie B 2024/2025.
Baca Juga: Sukses Jalani Debut, Sandy Walsh Ternyata Mainkan 2 Laga yang Penuh dengan Anomali
Tak ayal penampilan apik Emil Audero Mulyadi ini menjadi kabar gembira bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, ia menjadi salah satu dari tiga nama yang akan dinaturalisasi PSSI.
Ya, Emil Audero akan dinaturalisasi oleh PSSI dalam waktu dekat ini bersama dengan dua pemain lainnya, Dean James dan Joey Pelupessy.
Adanya keinginan menaturalisasi Emil Audero sendiri tak lepas dari kebutuhan Timnas Indonesia akan kehadiran kiper untuk menjadi pesaing Maarten Paes.
Sebagai informasi, hingga November 2024 lalu posisi penjaga gawang skuad Garuda seakan menjadi milik Maarten Paes seutuhnya.
Pasalnya dua pelapisnya, yakni Ernando Ari Sutaryadi dan Nadeo Argawinata, banyak dianggap kurang konsisten untuk bisa mengisi pos kiper andai ditinggalkan Maarten Paes.
Karenanya, PSSI menilai sosok Emil Audero akan jadi sosok yang tepat untuk menambah kedalaman skuad di pos penjaga gawang sekaligus menjadi pesaing Maarten Paes.
Dengan dinaturalisasi Emil Audero, maka Timnas Indonesia akan memiliki dua kiper keturunan Grade A yang kenyang pengalaman di level teratas.
Sekadar informasi, Emil Audero sendiri punya pengalaman di kancah Serie A bersama Juventus, Sampdoria, Inter Milan, dan Como, sebelum kini dipinjamkan ke Palermo.
Sementara Maarten Paes saat ini berkiprah di kasta teratas Amerika Serikat, MLS, bersama FC Dallas, usai sebelumnya sempat menjadi kiper andalan FC Utrecht di Eredivisie.
(Felix Indra Jaya)