Infografis
Suara.com - Keinginan PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald sekaligus berkostum Timnas Indonesia menemui jalan terjal.
Menpora Dito Ariotedjo menegaskan proses naturalisasi pemain kelahiran Belanda itu tidak diproses dahulu.
Penyebabnya, dokumen sang pemain diketahui belum memenuhi syarat sehingga bisa bermasalah di kemudian hari.
"Untuk (naturalisasi) Jairo (Riedewald), Pak Erick (Ketua Umum PSSI Erick Thohir) menyampaikan bahwa paperwork ada yang belum bisa, daripada bisa bermasalah di kemudian hari. Jadi memang diputuskan tidak diproses dahulu," kata Dito Ariotedjo, Senin (24/2/2025).
Baca Juga: Pesona Maarten Paes dan Emil Audero Bikin Kiper Ketiga Timnas Indonesia Jomplang
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan rencana naturalisasi pemain sepak bola asal Belanda Jairo Riedewald yang kini bermain bersama klub Royal Antwerp di Liga Pro Belgia, untuk memperkuat timnas Indonesia pada putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dito menjelaskan, proses naturalisasi Jairo masih belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat sehingga kemungkinan besar tidak bisa membela Timnas Indonesia pada beberapa laga ke depan
"Belum (bisa membela timnas Indonesia untuk laga pada bulan Maret dan Juni)," jelas dia.
Lebih lanjut, Dito menjelaskan, proses naturalisasi yang tengah dikerjakan saat ini yaitu untuk Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James.
Saat ini, ia melanjutkan, pihaknya masih menunggu pengajuan dokumen naturalisasi dari PSSI.
Baca Juga: Tampil Memukau di Level Lebih Tinggi, Pemain Ini Layak untuk Jadi Andalan di Piala Asia U-17
Ketiga pemain tersebut ditargetkan untuk ikut membela skuad Garuda mulai laga terdekat pada Maret mendatang, sehingga Menpora memastikan siap mempercepat proses naturalisasi ketika sudah menerima dokumen pengajuan.
Timnas Indonesia masih akan melakoni empat laga putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Anak asuhan pelatih Patrick Kluivert mengawali laga dengan bertandang ke Sydney untuk menghadapi timnas Australia pada 20 Maret, sebelum kembali ke Indonesia guna menjamu Bahrain pada 25 Maret.
Selanjutnya, pada pertengahan tahun, Indonesia saat menjamu timnas China pada 5 Juni serta bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni.
