Jurus Jitu PSSI Rayu Emil Audero Supaya Mau Jadi Cadangan Maarten Paes di Timnas Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:53 WIB
Jurus Jitu PSSI Rayu Emil Audero Supaya Mau Jadi Cadangan Maarten Paes di Timnas Indonesia
Kiper keturunan Indonesia, Emil Audero (IG Como)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir membocorkan rayuan maut yang membuat kiper Como 1907, Emil Audero mau dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Seperti diketahui, Emil pernah diajak, tetapi menolak.

Erick Thohir mengatakan Emil Audero kini sudah berminan tampil bersama Timnas Indonesia.

Lelaki yang juga menteri BUMN tersebut mengaku butuh perjuangan mengajak sang pemain membela skuad Garuda.

Sekadar informasi, Emil pernah menolak ajakan PSSI sebelum kepemimpinan Erick Thohir.

Baca Juga: Habis Dipecat, Indra Sjafri: Tidak Ada yang Mencintaimu seperti Ibumu

Dikatakan Erick, Emil saat itu masih mencoba peruntungan membela tim nasional Italia.

"Ya dinamika Masing-masing Pemain, Tentu punya Pilihan-pilihan. Kita tahu Waktu itu kan Emil berusaha Menjadi salah satu kiper utama di Inter Milan waktu itu. Tentu persaingannya tinggi Namanya juga Inter Milan, pernah di Juventus," kata Erick Thohir kepada awak media.

"Nah tentu ya ada pertimbangan lain Dan kita tidak... Yang penting kami dari PSSI tidak mau ada kesan begini Bahwa para pemain ini bergabung Karena Ada komersialisasi," jelasnya.

Erick mengatakan keinginan Emil membela Timnas Indonesia dari dirinya sendiri.

Selain itu, ia ingin membantu skuad Garuda supaya bisa tampil di Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Tetap Diboyong Patrick Kluivert ke Australia

"Pemain ini Bergabung karena percaya Program kita yang serius, Mereka bergabung Dengan hati mereka. Nah prosesnya seperti ini," katanya menambahkan.

Jika kekejar, Emil Audero bisa saja membela Timnas Indonesia saat melakoni ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret mendatang.

Timnas Indonesia terlebih dahulu akan melawan Australia di Sydney pada 20 Maret.

Kemudian lima hari berikutnya baru berjumpa dengan Bahrain di Jakarta.

"Tapi saya rasa luar biasa 2 tahun terakhir Respons dari mereka Karena program yang kita bentuk Sangat-sangat, saya bilang agresif ya Seperti U-20, U-17, Tim Nasional Putri Kemarin di Saudi sekarang udah di Jepang saya rasa," katanya.

"Mereka sudah ikut lagi turnamen di Jepang. Saya rasa ya itu yang Mereka melihat kita sangat serius," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI