Suara.com - Joey Pelupessy merupakan salah satu pemain keturunan yang akan diprosess naturalisasi PSSI untuk membela timnas Indonesia bersama Emil Audero dan Dean James.
Pemain keturunan Maluku ini memang sudah tidak muda lagi. Usianya sudah menginjak 31 tahun, tapi ia diyakini bakal membuat lini tengah timnas Indonesia semakin kuat.
Posisi bermain Joey Pelupessy adalah gelandang bertahan. Artinya ia bisa berduet dengan Thom Haye di posisi sentral skuad Garuda.
Kualitas pemain didikan FC Twente tersebut memang tidak boleh diremehkan. Sebab, ia punya karier yang panjang di sepak bola Eropa.
Baca Juga: Karier Emil Audero: Di Klub Jadi Cadangan, Bela Timnas Indonesia Bakal Alami Nasib Sama?
Menariknya dalam karier Joey, ia sempat membuat langkah kejutan. Sebab, pemain keturunan tersebut pindah dari FC Twente ke rival sekota Heracles.
"Itu adalah masa transisi yang penuh bebab, Mereka tidak bahagia di FC Twente, tapi Heracles saya mendapatkan banyak kesempatan untuk menunjukkan diri di Belanda," ucap Joey Pelupessy dikutip dari Tubantia.nl.
Pada akhirnya Joey Pelupessy ogah berpikir panjang. Menurutnya di sepak bola memang harus mengambil kesempatan yang ada.
"Hidup adalah tentang melihat peluang dan mengambilnya. Hal itu tentu saja berlaku sama di dunia sepak bola," beber gelandang 31 tahun tersebut.
Setelah 3,5 tahun bermain untuk Heracles, pemain keturunan ini juga berpetualang ke Inggris bergabung Sheffield Wednesday.
Baca Juga: Alex Pastoor Diiming-imingi Tinggalkan Timnas Indonesia, Ditawari Posisi Mentereng
"Saya juga diizinkan berpetualang di luar negeri. Saya belajar banyak di Inggris," beber Joey Pelupessy.
Kariernya pun kemudian berlanjut ke Turki bersama Giressunspor dan sempat kembali ke Belanda memperkuat FC Groningen. Namun, di Januari 2025 lalu, ia gabung bersama klub Belgia, Lommel SK.
Kini Joey Pelupessy pun akan mengambil tantangan baru di hidupnya karena segera menjalani proses naturalisasi PSSI untuk timnas Indonesia.