Suara.com - Heerenveen harus mengubur impiannya untuk merekrut Alex Pastoor sebagai pengganti Robin van Persie. Pelatih berusia 58 tahun itu telah lebih dulu bergabung dengan tim kepelatihan Timnas Indonesia, sehingga peluang klub Belanda tersebut untuk mendapatkannya pun kandas.
Upaya Heerenveen untuk memboyong Pastoor ke Friesland ternyata sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir.
Klub Eredivisie ini melihatnya sebagai kandidat ideal untuk menggantikan Van Persie, yang kini telah bergabung dengan Feyenoord.
Namun, keputusan Pastoor untuk menerima tawaran dari Timnas Indonesia membuat Heerenveen gagal merekrutnya.
Baca Juga: Alex Pastoor Tak Betah: Cita-cita Saya Melatih di Liga Inggris
Direktur Teknik Heerenveen, Johan Hansma, diketahui memiliki sejarah kerja sama yang sukses dengan Pastoor saat masih berada di Almere City.
Kedekatan profesional ini menjadi salah satu alasan mengapa Heerenveen sangat menginginkannya sebagai pelatih.
Sayangnya, keinginan tersebut tidak terwujud karena Pastoor telah berkomitmen dengan tugas barunya di Asia.
Pastoor dinilai sebagai sosok pelatih yang mampu membawa tim meraih hasil positif.
"Heerenveen melihatnya sebagai penerus Robin van Persie, yang pindah ke Feyenoord, tetapi Pastoor baru saja memulai sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia," tulis Voetbal Primeur.
Baca Juga: Alex Pastoor Kemungkinan Tak akan Lama Tukangi Timnas Indonesia
Keberhasilannya mengantarkan Almere City promosi ke Eredivisie secara mengejutkan menjadi bukti kualitasnya.
Selain itu, ia juga sukses mempertahankan posisi klub di kasta tertinggi sepak bola Belanda dengan performa yang mengesankan.
Tak hanya memiliki rekam jejak cemerlang sebagai pelatih, Pastoor juga memiliki kedekatan dengan Heerenveen.
Sebelumnya, ia pernah memperkuat klub tersebut sebagai pemain selama dua musim dan juga menjabat sebagai asisten pelatih dalam periode yang sama.
Kedekatan emosional ini sempat menjadi harapan bagi Heerenveen untuk merekrutnya kembali dalam kapasitas yang lebih besar.
Namun, keputusan Pastoor sudah bulat. Ia memilih menolak tawaran dari Heerenveen dan tetap menjalankan perannya sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia. Selain itu, ia juga masih aktif bekerja sebagai analis di salah satu stasiun televisi.
Dengan komitmen yang sudah ia buat, Heerenveen pun harus mencari kandidat lain untuk posisi yang ditinggalkan Van Persie.