Suara.com - Manajemen Persib Bandung memberikan respon terkait sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada Beckham Putra Nugraha, berupa larangan bertanding dan denda sebesar Rp 75 juta.
Seperti diketahui, pemain yang menggunakan nomor 7 ini mendapatkan sanksi larangan bertanding sebanyak tiga pertandingan kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 dan denda sebesar Rp 75 juta ini.
Sanksi tersebut diberikan buntut dari selebrasi yang dilakukan Beckham saat pertandingan menghadapi Persija Jakarta.
Pada pertandingan tandang pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025), Beckham melakukan selebrasi usai David da Silva mencetak gol di menit 70.
Baca Juga: PSM Makassar Menunggu 8 Tahun untuk Bisa Menang Lawan Persija di BRI Liga 1
Beckham dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena melakukan selebrasi yang berlebihan sehingga memancing reaksi dari penonton dan diperkuat dengan bukti- bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
![Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI [Persib]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/22/91464-selebrasi-beckham-putra.jpg)
Terkait sanksi larangan bertanding dan denda Rp 75 juta kepada Beckham, manajemen Persib memberikan respon, pada Minggu (23/2/2025).
Berikut ini respon Persib terhadap sanksi Beckham Putra Nugraha.
Terkait dengan keputusan yang telah dikeluarkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI terhadap salah satu pemain Persib, yaitu Beckham Putra Nugraha, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Manajemen Persib sangat menyayangkan adanya sanksi dan hukuman yang diberikan oleh Komdis PSSI terhadap Beckham Putra Nugraha atas selebrasi yang dilakukan pada pertandingan Persib melawan Persija pada tanggal 16 Februari 2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Keputusan yang diambil kurang dari 24 jam sebelum pertandingan melawan madura juga sangat kami sayangkan.
Baca Juga: Klasemen Terbaru BRI Liga 1 usai PSM Makassar Kalahkan Persija Jakarta
2. Begitu salinan keputusan Komdis PSSI dirilis pada tanggal 20 Februari 2025, manajemen langsung bergerak cepat dengan mengajukan proses banding. Kami mengajukan keberatan dan banding dengan dasar bahwa tidak ada provokasi sama sekali yang dilakukan Beckham Putra.
3. Saat ini, kami meminta kepada seluruh pihak, khususnya tim dan para pemain, untuk tetap fokus dalam berlatih, menjaga kekompakan, serta terus mempersiapkan diri dengan maksimal guna menghadapi pertandingan-pertandingan yang akan datang. Perjalanan kompetisi masih panjang, dan kami bertekad untuk terus berjuang demi hasil terbaik bagi Persib.
4. Kami juga mengajak seluruh Bobotoh untuk tetap kompak dan solid. Mari bersama-sama mendukung Persib dengan penuh semangat, saling bergandengan tangan, serta terus mendoakan agar perjuangan tim ini dapat mencapai target utama, yaitu meraih gelar juara kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 secara back-to-back. Kami percaya bahwa dengan dukungan dan doa dari Bobotoh, Persib dapat terus melangkah lebih kuat dan mencapai hasil terbaik bagi kita semua.
PT Persib Bandung Bermartabat.
Kontributor : Rahman