Suara.com - PSSI sampai dengan saat ini belum mengumumkan siapa yang akan menjadi asisten Pelatih Timnas Indonesia dari slot lokal mendampingi Patrick Kluivert. Seperti ada ketidak cocokan dengan nama-nama yang sebelumnya menjalani wawancara.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan ada delapan orang yang melakukan wawancara langsung dengan Patrick Kluivert. Dari kedelapan nama tersebut, juru formasi asal Belanda itu belum bisa menentukan.
Belum diketahui siapa saja mereka yang ikut wawancara. Beberapa nama yang sudah diketahui seperti Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Eko Purdjianto, dan Zulkifli Syukur.
Bukannya memilih langsung, Patrick Kluivert ingin melatih delapan sosok tersebut. Sambil berjalan PSSI mencari asisten lain yang mau ikut wawancara.
Baca Juga: PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...

"Nah Dari Coach Patrick Semua dengan asistennya siap men-training Delapan ini. Bukan masuk ke tim ya," kata Erick Thohir kepada awak media.
"Supaya Mereka bisa menyampai filosofi dan standarnya mereka. Jadi sementara ini masih itu keputusan. Tapi kita masih cari lagi," sambung mantan presiden Inter Milan itu.
Erick Thohir mengaku tak bisa ikut campur keputusan pelatih. Lelaki yang juga menteri BUMN tersebut mengakui delapan sosok ini memiliki kemampuan.
"Kembali kan saya tidak bisa memaksa tim kepelatihan. Ya tetapi delapan kandidatnya bagus mereka makanya Ingin di waktu-waktu Yang tepat mereka (tim pelatih) ingin men-training mereka," katanya.
"Tetapi tidak di lapangan sementara ini. Kita masih cari lagi," pungkas Erick Thohir.
Baca Juga: Emil Audero: Saya Gak Tahu Manfaat Bela Timnas Indonesia