Joey Pelupessy: Orang Tua Saya Lahir di Belanda Makanya Nama Saya Begini

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 22 Februari 2025 | 18:22 WIB
Joey Pelupessy: Orang Tua Saya Lahir di Belanda Makanya Nama Saya Begini
Joey Pelupessy: Orang Tua Saya Lahir di Belanda Makanya Nama Saya Begini [Instagram Joey Pelupessy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelandang klub Belgia, SK Lommel Joey Pelupessy menjadi satu dari tiga pemain yang resmi dinaturalisasi PSSI. Informasi ini disampaikan ketum PSSI Erick Thohir, Sabtu (22/2).

Selain Joey Pelupessy, dua nama lainnya ialah kiper Palermo Emil Audero dan bek Go Ahead Eagles, Dean James. Ketiganya akan dipersiapkan PSSI untuk membela Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Joey Pelupessy pada 19 Januari 2025 bergabung ke SK Lommel dari FC Groningen. Sejauh ini, Joey telah bermain sebanyak 4 pertandingan di Liga Belgia dan mencetak 1 assist.

Joey saat ini sudah berusia 31 tahun, kelahiran Almelo, Belanda pada 15 Mei 1993. Ia memang memiliki garis keturunan Maluku, hal itu bisa dilihat dari nama marga yang tersemat.

Baca Juga: Breaking News! Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James Resmi Dinaturalisasi PSSI

"Orang tua saya lahir di Belanda, tetapi akar saya berasal dari Maluku, sebuah kepulauan di Indonesia. Itulah sebabnya saya tidak memiliki nama keluarga Belanda yang khas," ungkapnya seperti dilansir dari hbvl.be

Profil Joey Pelupessy, pemain Keturunan Indonesia yang jadi kapten klub papan atas Liga Belanda, FC Groningen. [Instagram/@joeypelupessy]
Profil Joey Pelupessy, pemain Keturunan Indonesia yang jadi kapten klub papan atas Liga Belanda, FC Groningen. [Instagram/@joeypelupessy]

SK Lommel menjadi klub keenam Joey sepanjang karier profesionalnya. Joey memulai karier profesionalnya di klub FC Twente pada usia 19 tahun.

"Ini (SK Lommel) adalah tim keenam saya. Saya sempat sebentar bermain di Turki, saya biasanya selalu bertahan beberapa musim di satu klub. Saya memulai debut saya di FC Twente pada usia 19 tahun. Setelah itu saya membela Heracles, Sheffield Wednesday, Giresunspor dan FC Groningen," jelasnya.

Joey juga sempat menuturkan pengalamannya bermain di Liga Inggris dengan melawan Manchester City dan Chelsea.

"Di Inggris, saya melawan Manchester City dan Chelsea, Anda tidak akan pernah melupakan momen seperti itu. Stadion selalu penuh sesak," ungkapnya.

Baca Juga: Anak Emas Shin Tae-yong Bocorkan Suasana Ruang Ganti: Cukup Kecewa!

Joey Pelupessy berposisi sebagai gelandang. Ia mengaku memiliki pengalaman yang bagus sebagai seorang pemain tengah. Ia paham bagaimana menciptakan organisasi bagus di lapangan tengah.

"Saya biasanya mencetak satu gol per musim, itulah mengapa saya menjadi gelandang bertahan dan bukan striker. Dengan pengalamanku, aku harus mengurus organisasi yang dibutuhkan di lapangan tengah," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI