"Saya seperti kelinci percobaan. Semuanya diuji pada saya. Ini adalah program baru, saya juga selalu berbagi pengalaman setelah pelatihan," ucap Jairo dikutip dari NOS.
Meski berat, eks Crystal Palace tersebut mengakui dapat manfaat dalam kariernya. Nyatanya, ia pun menjadi wonderkid dan menembus skuad Ajax senior di usia muda.
"Saya menykau apa yang saya alami. Sebagaian karena ini, memainkan laga untuk Jong Ajax, menjadi mudah bergabung dengan tim utama. Secara fisik saya sudah siap," tegasnya.
Dari pengalaman yang dimilikinya tersebut, wajar saja Jairo Riedewald dianggap sebagai pemain Grade A. Kedatangannya pun diharapkan bisa menambah kualitas bagi timnas Indonesia.