Suara.com - Kevin Diks tunjukkan perfomance yang sensaional bersama klubnya, FC Copenhagen di pertandingan melawan FC Heidenheim, Jumat (21/2) dinihari WIB.
Pemain Timnas Indonesia itu mencetak gol dan asisst untuk membawa FC Copenhagen menang 3-1 atas FC Heidenheim. Kemenangan yang membuat FC Copenhagen melaju ke babak 16 besar UEFA Conference League.
Kevin Diks yang dimainkan oleh pelatih Jacob Neestrup sejak menit awal pertandingan tampil begitu solid sebagai full back.
Antraksi pertamanya ia tunjukkan dengan memberikan asisst untuk gol pertama FC Copenhagen yang dicetak oleh Amin Chiakha di menit ke-37.
Baca Juga: FC Twente Tersingkir, Mees Hilgers Cetak Gol Bunuh Diri, Joseph Oosting: Memalukan
Umpan crossing Diks ke kotak penalti klub Jerman itu langsung disambut oleh Chiaka dan getarkan gawang FC Heidenheim.
Di babak kedua, FC Copenhagen mendapat hadiah penalti setelah Giorgi Gocholeishvili dijatuhkan ke kotak penalti. Kevin Diks yang musim depan pindah ke Gladbach diberi kehormatan untuk jadi algojo.
Ketenangan Kevin Diks sukses merobek gawang FC Heidenheim untuk kali kedua dan membuat waki Denmark itu unggul 2-1.
FC Heidenheim sempat mencetak gol di menit ke-73 lewat aksi Leo Scienza. Laga pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
FC Copenhagen mengamankan tiket ke babak 16 besar setelah di menit ke-113, Rodrigo Huesca menjadi pahlawan dengan mencetak gol sekaligus menutup laga menjadi 3-1. FC Copenhagen pun unggul agregat 4-3.
Baca Juga: Penyakit Timnas U-20 Makin Parah, Melawan Pemain Mungil Pun Mereka Kalah Duel Udara
Di babak 16 besar, Kevin Diks Cs akan ditantang antara Vitoria de Guimaraes dari Portugal atau Chelsea. Bagi pelatih FC Copenhagen, Jacob Neestrup, timnya siap siapapun lawan nanti.
"Saya tidak peduli sama sekali. Saya tidak peduli apakah Anda menganggap kami favorit atau tidak. Kami bermain sepak bola untuk menang," kata Jacob seperti dilansir dari tipsbladet.dk
"Terlepas apakah kami akan melawan Guimarares atau Chelsea, kami siap," tegasnya.
Menurut Jacob, bahwa FC Copenhagen tiap musim selalu menunjukkan peningkatan. Di musim lalu kata Jacob anak asuhnya mencapai puncaknya di Liga Champions dan musim ini masih bermain di kompetisi Eropa.
"Saya pikir menyenangkan untuk dapat mengatakan bahwa terlepas apakah kita berada di puncak atau tidak, Anda masih dapat mengandalkan FC Copenhagen di turnamen Eropa, saya pikir itu patut dicatat oleh semua orang," ungak pelatih Kevin Diks itu.