Suara.com - Baru-baru ini Menpora Dito Ariotedjo adu mulut via media sosial dengan atlet kickboxing Andi Mesyara, sosok yang menarik untuk dikenal.
Adu mulut Menpora Dito dengan Andi Mesyara ini tak lepas dari dihentikannya pembinaan atlet yang diduga dilakukan oleh pihak kementerian.
Dihentikannya pembinaan atlet ini disebut sebagai dampak dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah di semua sektor.
Hal itu membuat Andi Mesyara geram, karena akan sangat berpengaruh pada kondisi fisik atlet jika tidak berlatih, apalagi sampai dirumahkan.
Andi juga menyebut jika usahanya bersuara hanya demi atlet yang membutuhkan pembinaan, khususnya sampai SEA Games 2025 mendatang.
"Kami speak up begini pak bukan untuk apa, kami hanya butuh pembinaan yang tidak berhenti sampai sea games," tulis Andy Mesyara.
"Makanya pak, coba rasain jadi atlet. Stop 2 hari aja fisik kami turun, kalau nggak ada pembinaan, nggak ada yang jamin kami bisa fokus."
"Kalau memang setelah bulan Februari ada pelatnas syukur Alhamdulillah, kalau nggak ada gimana? Boleh saya balik kesini terus tagih nggak pak?"
Mengetahui hal itu, Menpora Dito mengaku akan melakukan kroscek secara faktual hingga memastikan persiapan ke turnamen tetap dijalankan.
Baca Juga: Pendidikan Mesty Ariotedjo, Kakak Menpora Dito Kritik Pemerintah Soal Efisiensi Anggaran
Dan Menpora Dito menjamin jika langkah yang dilakukan saat ini tidak hanya sebagai pemanis dari protes yang disampaikan Andy Mesyara.