Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia akan charter pesawat untuk ke Australia untuk pertandingan Timnas Indonesia menghadapi Australia dalam laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal itu dipastikan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
Pelatih Patrick Kluivert bersama tim kepelatihan telah menyusun rencana matang demi meraih hasil maksimal.
Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret di Sydney ini menjadi ujian penting bagi Skuad Garuda. Kemenangan menjadi target utama untuk menjaga peluang melaju ke babak selanjutnya.
Rencana Matang Demi Performa Optimal
Dalam keterangannya, Sumardji mengungkapkan bahwa BTN telah melakukan diskusi mendalam dengan Kluivert mengenai berbagai aspek persiapan.
Mulai dari jadwal keberangkatan, daftar pemain yang akan dipanggil, hingga logistik selama di Australia, semuanya telah dibahas secara rinci.
Keberangkatan tim nasional dari Indonesia dijadwalkan pada 15 dan 16 Maret. Staf kepelatihan serta para pemain yang berbasis di Tanah Air akan bertolak pada 16 Maret.
Sementara itu, pemain yang merumput di Eropa akan langsung menuju Australia tanpa singgah ke Indonesia terlebih dahulu.
Setelah laga kontra Australia, Timnas Indonesia akan segera kembali ke Jakarta menggunakan pesawat charter Garuda. Langkah ini dilakukan guna memastikan pemulihan optimal sebelum pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
"Semua sudah kita sampaikan dan salah satu yang sudah kita sampaikan ke publik adalah ketika kita selesai lawan Australia, paginya kita akan pakai pesawat charter Garuda ke Jakarta," kata Sumardji.
Jadwal Padat, Fokus Penuh
Usai menghadapi Australia, Timnas Indonesia akan kembali berlaga melawan Bahrain pada 25 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dengan jadwal yang cukup padat, efisiensi waktu dan kesiapan fisik para pemain menjadi prioritas utama.
Dengan persiapan yang telah dirancang secara matang, Timnas Indonesia berharap dapat tampil maksimal dan membawa pulang hasil positif demi menjaga asa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
