Infografis
Suara.com - Dua asisten pelatih lokal Timnas Indonesia yang akan dampingi Patrick Kluivert segera diumumkan. Hal itu dipastikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
Dia memastikan bahwa dua posisi asisten pelatih lokal untuk mendampingi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia telah terisi.
Sosok yang akan mengisi peran tersebut telah dipilih berdasarkan seleksi ketat yang dilakukan oleh pelatih asal Belanda tersebut.
Sebelumnya, Kluivert telah melakukan wawancara dengan beberapa kandidat yang dipertimbangkan untuk menjadi asistennya. Nama-nama yang masuk dalam daftar seleksi antara lain Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Eko Purdjianto, dan Zulkifli Syukur. Dari hasil proses tersebut, dua nama terbaik telah ditentukan untuk mengisi slot asisten pelatih dari Indonesia.
Baca Juga: Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
Meski demikian, Sumardji belum memberikan pernyataan resmi mengenai siapa yang terpilih. Ia menegaskan bahwa pengumuman resmi akan disampaikan langsung oleh Kluivert dalam waktu dekat.
Saat ditemui di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Selasa (19/2/2025), Sumardji mengungkapkan bahwa keputusan telah dibuat, namun detailnya masih menunggu waktu yang tepat untuk diumumkan.
"Saya sudah tahu namanya, tapi tidak mungkin saya sampaikan," kata Sumardji.
Struktur kepelatihan Timnas Indonesia di bawah Kluivert masih dalam tahap penyempurnaan.
Selain dua asisten pelatih lokal, tim kepelatihan juga diperkuat oleh staf yang dibawa langsung oleh Patrick Kluivert.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman di Babak Pertama, Lini Depan Masih Buntu
Beberapa nama yang sudah dikonfirmasi akan bergabung dalam tim adalah Denny Landzaat, Alex Pastoor, Gerald Vanenburg, dan Sjoerd Woudenberg.
Keputusan mengenai susunan kepelatihan ini akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.
Sementara itu, Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi dua pertandingan penting dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada 20 Maret mendatang, skuad Garuda dijadwalkan bertanding melawan Australia di Sydney, sebelum menghadapi Bahrain di Jakarta pada 25 Maret. Persiapan intensif terus dilakukan untuk memastikan performa terbaik dalam laga krusial tersebut.
