Infografis
Suara.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menerangkan evaluasi terhadap penampilan buruk Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 akan dilakukan. Tentu, ada potensi pelatih Indra Sjafri dipecat dari jabatannya.
Sumardji menerangkan dirinya tak bisa mengambil keputusan sendiri mengenai nasib Indra Sjafri. Terlebih dahulu harus dilakukan pertemuan antara Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk mengambil keputusan.
Tentu ada kans Indra Sjafri diberhentikan mengingat penampilan Timnas Indonesia U-20 yang hancur. Namun, semuanya belum pasti karena ada rapat Exco yang harus dilakukan.
"Kalau soal itu (nasib Indra Sjafri) tentu saya tidak bisa menyampaikan, kenapa? Karena itu harus melalui mekanisme yang ada. Kami 'kan membiasakan diri untuk mengevaluasi itu pasti melalui rapat Exco," kata Sumardji di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (18/2/2025) malam.
Baca Juga: Meski Gagal di Piala Asia, 3 Pemain Timnas U-20 Layak Promosi ke Tim Senior
"Tidak bisa kita mengatakan sesuatu itu hanya berdasarkan satu dua orang, tidak bisa. Semua pasti akan didasari dari evaluasi, laporan evaluasi. Dan tentu ini akan kita bicarakan bersama-sama," jelasnya.
Sekadar informasi, Indra Sjafri sudah gagal memenuhi target Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Ini setelah Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan kalah dua kali di fase grup melawan Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3).
Timnas Indonesia U-20 masih punya satu laga lagi melawan Yaman. Meski nantinya bisa memenangi laga, poin yang dikumpulkan skuad Garuda Nusantara tak bisa mengejar Uzbekistan dan Yaman.
Sumardji menyebut memperlakukan Indra Sjafri sama seperti pelatih-pelatih tim nasional lainnya, termasuk Shin Tae-yong. Ada pertemuan Exco terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan masa depan.
"Kan sama, mulai dari kemarin Shin Tae-yong ketika waktu itu U-20 'kan juga sama kita evaluasi. Duduk bersama," sambung lelaki yang juga manajer Timnas Indonesia tersebut.
Baca Juga: Jairo Riedewald Mendarat, 3 Pemain ini Bisa Kena Gusur di Timnas Indonesia
"Terus ya ini tentu sama. Jadi baik, buruk itu tetap kita lakukan evaluasi. Hasil negatif, hasil positif itu tetap kami lakukan evaluasi."
"Dan itu sudah terbiasa, sudah kami lakukan terus berkala. Siapapun pelatihnya, tidak hanya Coach Indra saja, tapi Coach Nova (Arianto) juga sama. Ini kan sama-sama mau menghadapi U-17 nanti, sama," pungkasnya.
