Infografis
Suara.com - Berikut rapor pemain keturunan di liga-liga Eropa pekan ini, di mana Thom Haye mampu menjadi bintang di antara rekan-rekannya di Timnas Indonesia.
Pada akhir pekan lalu, banyak para pemain keturunan Timnas Indonesia yang mendapat kesempatan tampil bersama klub-klubnya di Eropa.
Namun, ada pula beberapa penggawa skuad Garuda yang tak mendapat menit bermain seperti Nathan Tjoe-A-On yang harus tersingkir dari skuad utama Swansea City.
Lalu ada pula Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang harus absen tampil bersama FC Twente dan PEC Zwolle, usai keduanya hanya menjadi cadangan semata dan tak diturunkan oleh pelatihnya.
Baca Juga: Timnas U-20 Gagal Penuhi Target Piala Dunia, Sumardji: Kecewa Berat
Meski begitu, banyak penggawa skuad Garuda yang mendapat kesempatan tampil, baik itu sebagai starter maupun sebagai pemain pengganti.
Lantas, seperti apa rapor para pemain keturunan Timnas Indonesia di liga-liga Eropa pada akhir pekan ini? Berikut ulasannya seperti yang dirangkum dari Fotmob.
1. Thom Haye (Almere City)
Thom Haye tampil sebagai starter saat Almere City bertandang ke markas NEC Nijmegen. Di laga tersebut, ia tampil selama 86 menit dan mendapat rating 7,8.
Rating tersebut didapat usai Thom Haye mencetak 1 assist, membuat 2 tembakan, membuat 1 peluang, melepaskan 32 operan sukses, dan membuat 1 tekel, 1 sapuan, dan 1 intersep.
Baca Juga: 3 Pemain Andalan Shin Tae-yong yang Melempem bersama Indra Sjafri di Piala Asia U-20 2025
2. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
Sama seperti Thom Haye, Calvin Verdonk juga menjadi starter saat NEC Nijmegen menghadapi Almere City. Bedanya, bek kiri berusia 27 tahun ini tampil penuh selama 90 menit.
Di laga itu, Calvin Verdonk mendapat rating 6,8 usai membuat 45 operan sukses, 4 sapuan, 3 tekel, dan berhasil memenangkan 6 dari 8 duel.
3. Elkan Baggott (Blackpool)
Elkan Baggott juga tampil sebagai starter saat Blackpool melawan Mansfield Town. Nahas, ia hanya bermain di babak pertama saja dan harus diganti di awal babak kedua.
Bermain satu babak saja, Elkan Baggott mendapat rating 6 usai membuat 2 blok, 4 sapuan, 2 intersep, dan memenangkan 3 dari 7 duel di lapangan.
4. Jay Idzes (Venezia)
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, dipercaya tampil sebagai starter dan menjadi kapten bagi Venezia saat melawan Genoa. Sayangnya, ia dan timnya harus tumbang dengan skor 0-2.
Di laga itu, Jay Idzes mendapat rating 6 usai membuat 1 blok, 9 sapuan, dan memenangkan 3 dari 10 duel yang terjadi di lapangan.
5. Kevin Diks (FC Copenhagen)
Kevin Diks kembali tampil bagi FC Copenhagen saat melawan Randers FC di lanjutan Liga Denmark. Hanya saja, bek berdarah Ambon ini tampil sebagai pemain pengganti.
Hanya bermain selama 7 menit, Kevin Diks mampu membuat 3 sapuan dan memenangkan 1 dari 2 duel. Karenanya ia mendapat rating 6,3 usai membawa FC Copenhagen menang 2-1.
6. Ragnar Oratmangoen (FCV Dender)
Ragnar Oratmangoen terus menjadi andalan FCV Dender dan dimainkan sebagai starter selama 85 menit saat timnya tumbang dengan skor 2-3 dari OH Leuven.
Di laga tersebut, Ragnar mendapat rating 6,9 usai membuat 2 tembakan, 2 dribel, 2 tekel, 1 blok, 2 sapuan, dan memenangkan 6 dari 15 duel di lapangan.
7. Ole Romeny (Oxford United)
Ole Romeny tampak masih kesulitan menjadi starter di Oxford United, usai diturunkan sebagai pengganti di laga kontra Portsmouth.
Di laga tersebut, Ole Romeny tampil 24 menit dan mendapat rating 6,5 usai membuat 1 operan sukses, 1 peluang, 1 dribel, 1 umpan silang, dan memenangkan 2 dari 3 duel.
(Felix Indra Jaya)
