Suara.com - Piala Asia U-20 2025 memasuki pertandingan terakhir babak penyisihan grup, tiga wakil AFF hanya satu yang mengalami nasib berbeda.
Piala Asia U-20 2025 akan memasuki fase knock out, tiga wakil AFF mengalami nasib berbeda di pentas Asia kelompok umur ini.
Asia Tenggara memiliki tiga wakil di Piala Asia U-20 2025, di antaranya Timnas Indonesia U-20, Thailand dan Australia.
Ketiga tim ini sebelumnya diunggulkan bisa tampil mencolok dalam turnamen yang digelar di China, namun ternyata hanya satu.
Baca Juga: Sama-Sama Terjun di Piala Asia, Ada 3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Era STY Lebih Baik
Tim yang benar-benar mencuri perhatian para penggemar, sementara dua lainnya bernasib sama, yakni tersingkir lebih awal.
Lantas bagaimana perjalanan ketiga tim ini di Piala Asia U-20 2025? berikut penjelasan singkat mengenai mereka.
1. Timnas Indonesia U-20
Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri bernasib kurang beruntung setelah menelan dua kekalahan beruntun di babak penyisihan grup.
Dibantai Iran 0-3 dan dibungkam Uzbekistan 1-3, skuad muda Garuda dipastikan tersingkir lebih awal dari turnamen ini.
Baca Juga: Satu Pemain Penting Australia Cedera Lagi Jelang Lawan Timnas Indonesia
Meski masih menyisakan satu pertandingan melawan Yaman, namun hasil akhir laga itu tak berpengaruh dengan status mereka.
2. Timnas Thailand U-20
Sama halnya dengan Indonesia, Timnas Thailand U-20 juga dipastikan tersingkir lebih awal dari Piala Asia U-20 2025.
Penyebabnya juga sama, yakni menelan dua kekalahan di babak penyisihan grup, melawan Jepang 0-3 dan Korea Selatan 1-4.
Thailand menyisakan satu laga terakhir melawan Suriah, sebelum pulang kampung bersama Indonesia nantinya.
3. Timnas Australia U-20
Hanya Australia sebagai wakil AFF yang mampi tampil gemilang dalam dua pertandingan babak penyisihan grup Piala Asia U-20 2025.
Australia sukses menggulung Kirgistan 5-1, kemudian mengalahkan Qatar 3-1, dan kini untuk sementara memimpin klasemen Grup A.
Australia hanya perlu memastikan kemenangan atas tuan rumah China di pertandingan terakhir fase grup guna menyandang status juara grup.
Kontributor: Eko