Suara.com - Persija Jakarta harus siap-siap menerima hukuman buntut insiden kericuhan di laga melawa Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator sudah meminta Komite Disiplin (Komdis) PSSI segera bertindak.
Selain itu, LIB juga meminta pihak keamanan menindak tegas bagi suporter yang anarkis, melakukan pengerusakan dan lain-lain. Adapun beberapa kejadian terlihat di laga panas bertajuk gengsi tersebut.
Sempat terjadi insiden keributan penonton atau suporter pada laga Persija versus Persib. Untuk diketahui, laga ini sebenarnya dilarang buat dihadiri suporter tamu dalam hal ini Bobotoh.
Untungnya, panpel Persija dan pihak keamanan bertindak cepat, sehingga situasi bisa dikendalikan sampai dengan tim Persib meninggalkan stadion. Semuanya kembali kondusif.
Baca Juga: Insiden Jakmania Keroyok Bobotoh, Persija: Kami Harus...
“Kami mengapresiasi respon cepat panpel Persija dan kepolisian dalam menangani keributan suporter sehingga semuanya bisa dikendalikan,” sebut Ferry Paulus selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).
LIB juga berharap Komdis PSSI bertindak cepat agar hal ini tidak menjadi kebiasaan bagi pendukung klub lain. Diharapkan ada efek jera bagi suporter.
Bukan tidak mungkin Persija dijatuhi sanksi Komdis karena masalah ini. Selain keributan antarsuporter, juga terlihat ada pelemparan botol air mineral hingga menyalakan flare di tribune penonton.
"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan dalam setiap pertandingan BRI Liga 1 demi pengalaman sepak bola yang lebih baik bagi semua pihak," pungkasnya.
Baca Juga: Bojan Hodak Identifikasi Kelemahan Persib Bandung saat Nyaris Dipermalukan Persija Jakarta